Page 71 - Binder WO 103 (1)
P. 71
ketika bakteri penghasil asam sumber (fokal) infeksi yang dapat
dapat berkembang biak. menimbulkan masalah pada
Asam inilah yang melarutkan organ tubuh lainnya. Bakteri
email dan menyebabkan gigi dapat masuk ke aliran sirkulasi
berlubang. Penumpukan darah dan berpotensi menyerang
bakteri pada daerah gusi yang katup jantung maupun otot
menempel pada gigi disebut jantung. Oleh karena itu, masalah
plak. Apabila dibiarkan terlalu kesehatan gigi dan rongga mulut
lama, plak akan mengeras sangat penting untuk kualitas
menjadi karang gigi yang dapat hidup setiap individu
menimbulkan peradangan pada Pada kasus kerusakan
gusi (gingivitis). gigi parah dan harus dicabut,
Meningkatnya peradangan diperlukan pergantian gigi
pada gusi dapat menciptakan drg. Djamilah Tohirah Tabusalla, dengan gigi tiruan segera, agar
Sp. Prosth, Subspesialis CPDI (K), MPH
kantong yang berisi nanah, dan dapat mengembalikan fungsi
terjadinya peradangan gusi pengunyahan, fungsi estetika,
stadium lanjut (periodontitis). Beberapa faktor yang maupun fungsi bicara. Apabila kehilangan gigi geligi
berkontribusi terhadap gingivitis dan periodontitis, dibiarkan terlalu lama tanpa menggunakan gigi tiruan
di antaranya kebiasaan merokok, kesalahan arah akan menyebabkan pergeseran gigi lainnya, sehingga
ketika sikat gigi, dan kebiasaan mengudap makanan posisi gigi pada rahang atas tidak harmonis terhadap
maupun minuman manis. Penggunaan obat-obatan gigi pada rahang bawah. Fungsi pengunyahan pun
yang mempengaruhi produksi air liur, infeksi tertentu tidak optimal dan dapat pula terjadi gangguan bicara
seperti HIV, perubahan hormonal pada perempuan, jika gigi depan ompong.
dan reflux asam juga menjadi faktor penyebab lainnya. Berbagai jenis gigi tiruan dapat menjadi pilihan
Perlu dicermati bahwa karang gigi yang dibiarkan di untuk menggantikan gigi geligi yang hilang,
dalam rongga mulut, selain menyebabkan timbulnya antara lain gigi tiruan lepas, gigi tiruan cekat atau
bau mulut dapat juga mempengaruhi penampilan dental implant. Keberhasilan perawatan dengan
seseorang, terutama jika timbul pada gigi anterior. menggunakan gigi tiruan tergantung dari kerja sama
Dokter gigi sering mendapati kasus gigi berlubang yang baik antara dokter gigi dan pasien. Motivasi dan
yang sudah sangat parah dan telah mencapai saluran komunikasi pasien terhadap penggunaan gigi tiruan
akar gigi. Dari hasil anamnesa, awalnya pasien tidak sangat menentukan hasil akhir dari perawatan, agar
mengetahui adanya gigi yang berlubang, karena fungsi pengunyahan, fungsi bicara dan fungsi estetika
sudah lama tidak kontrol ke dokter gigi. Masalah dapat tercapai sesuai harapan.
mulai timbul ketika gigi sudah mulai terasa sakit Pada perempuan yang kerap mengalami
dan telah terjadi kerusakan pada gigi anterior, yang perubahan hormon berisiko mengalami berbagai
berakibat terganggunya penampilan (estetika). masalah kesehatan rongga mulut. Saat hamil
Sakit gigi biasanya timbul akibat karies gigi sudah peningkatan hormon dapat mempengaruhi jumlah
dekat dengan saluran akar (pulpa gigi) yang berisi produksi air liur. Sering muntah pada pagi hari dapat
pembuluh darah dan saraf. Ketika saraf pada pulpa gigi menyebabkan kerusakan gigi. Perempuan hamil
terinfeksi bakteri, kondisi ini akan menimbulkan nyeri boleh melakukan perawatan gigi, namun kondisi
hebat, sehingga harus segera dilakukan perawatan tersebut perlu disampaikan kepada dokter gigi.
saluran akar, agar gigi tetap bertahan pada rongga Sementara, pada perempuan menopause memiliki
mulut dalam kondisi sehat. Jika pasien abai terhadap jumlah hormon estrogen lebih rendah, sehingga
masalah ini, gigi tidak dapat dipertahankan dan harus meningkatkan risiko penyakit gusi dan bahkan ada
dicabut. Perlu diketahui bahwa bakteri yang berasal kemungkinan mengalami kondisi yang disebut
dari gigi berlubang dan radang gusi merupakan sindrom mulut terbakar (Burning Mouth Syndrome).
70 | | 71