Page 26 - Binder WO 112-002-Tahun ke-11 (1)
P. 26

KARTINI
               INSPIRATIF 2024




                                                         LILY SUZANNA
                                                     OWNER ATELIER CLINIC

                                                  JALANI HIDUP

                                   DENGAN KEBERANIAN



                                         Naskah: Angie Diyya | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
                            “SEBAGAI PENGUSAHA KITA HARUS BERANI BERBISNIS DAN TIDAK
                         MALU UNTUK MEMULAI DARI BAWAH. WALAUPUN GAGAL, KITA HARUS

                                              BANGKIT KEMBALI DENGAN CEPAT.”

                       ebagai seorang pengusaha, Lily Suzanna         Dia mengungkapkan pula, meskipun awalnya dulu pernah
                       mengungkapkan bahwa keberanian adalah kunci    merasa ragu, akhirnya dia menemukan keberaniannya untuk
                       utama dalam mengejar impian hidupnya. Melalui   memulai usahanya sendiri. “Sebelumnya saya tidak berani,
               S usaha dan dedikasi yang tak kenal lelah, dia telah   tetapi saya harus percaya diri. Sebagai pengusaha kita
               membentuk jejak yang menginspirasi banyak orang. Dalam   harus berani berbisnis dan tidak malu untuk memulai dari
               wawancara bersama Women’s Obsession, dia menceritakan kisah   bawah. Walaupun gagal, kita mesti bangkit kembali dengan
               inspiratif tentang keberanian dan ketekunannya dalam berkarier.  cepat,” tuturnya. Kehidupan ini seperti grafik naik dan
                  Perjalanannya yang mengawali karier bekerja terlebih dahulu   turun. “Kadang kita di atas, kadang di bawah. Tetapi, yang
               di perusahaan orang lain, lalu berbisnis sendiri, dimulai dengan   terpenting adalah bagaimana kita memperlakukan diri kita
               penuh tantangan setelah kuliah. Lily berterima kasih kepada   sendiri dan orang lain di setiap situasi. Saat di atas, jangan
               ayahnya yang memberikan kebebasan mengejar karier yang   sombong. Saat di bawah, tetap menjaga harga diri dan
               diinginkannya dan menjadi perempuan yang pantang mundur.  berusaha menjadi diri sendiri,” tambah Lily.
                  Itulah sebabnya, di usia yang sekarang dia tetap memiliki   Selain seorang pengusaha, dia juga adalah seorang kolektor
               keberanian memulai bisnis baru, Atelier Clinic, yang berfokus   batik. Tidak hanya mengumpulkan kain, dia mengabadikan
               pada terapi sel punca untuk peremajaan dan perawatan   keindahan motif-motif tradisional dalam berbagai koleksi
               kesehatan. Ini bermula dari pengalamannya, ketika mengantar   batiknya selama lebih dari satu dekade. “Sebelumnya, saya lebih
               orang tuanya berobat di Cina. Saat itu, sang ayah mengalami   menyukai kain, daripada batik dalam bentuk pakaian. Sampai
               stroke dan selama proses pengobatan, dia menyadari bahwa   sekarang, hobi ini masih saya tekuni,” ujarnya antusias.
               apa yang disebutkan sebagai stem cell adalah sel punca yang   Dengan mayoritas batik yang berasal dari Solo, Jogja, dan
               berguna untuk kesehatan tubuh manusia.                 Pekalongan, dia menemukan keajaiban dalam setiap helai
                  “Kecantikan bukanlah sekadar penampilan, tetapi refleksi   kain cerah yang dipilihnya. Dia berkata, “Saya menyukai kain
               dari kesehatan dalam dan luar. Dengan terapi stem cell, kita   motif tradisional, Hokokai, atau Pagi Sore, dan merasa sayang,
               tidak hanya memperbarui bagian dalam dan luar tubuh kita,   jika harus merusaknya atau mengubahnya menjadi sesuatu
               tetapi juga mereformasi keyakinan akan kekuatan alaminya   yang lain.” Bagi Lily, batik lebih dari sekadar kain, melainkan
               dalam menyehatkan tubuh kita,” jelas Lily dengan mantap.  warisan budaya yang harus dijaga. Meskipun tidak melakukan
                  Dalam suasana hari Kartini yang penuh makna bagi    perawatan khusus, Lily menyimpan koleksinya dengan penuh
               perempuan Indonesia, dia berbicara tentang pentingnya   cinta dan rasa hormat.
               keberanian dan semangat, agar menjadi perempuan sukses    Sebagai penutup, dia menekankan pentingnya untuk selalu
               yang membanggakan. “Dalam menghadapi kehidupan, kita   mencintai diri sendiri dan percaya pada kemampuan kita. “Pada
               harus nekat. Meskipun, mendengarkan masukan dari orang   akhirnya, kita tidak bergantung kepada siapa pun, melainkan
               lain, kita harus tetap positif dan tidak terpengaruh secara   diri kita sendiri. Jadi, jagalah diri dan berusaha semaksimal
               negatif. Pendapat orang lain hanya sebagai masukan, tetapi   mungkin,” tambahnya. Lily adalah contoh nyata bahwa dengan
               yang menentukan arah keputusan adalah kita sendiri,”   ketekunan, kesabaran, dan semangat, tidak ada impian yang
               ujarnya dengan tegas.                                  terlalu besar untuk bisa dicapai dalam kehidupan ini.



               26   |
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31