Page 32 - Binder WO 120-010-Tahun ke-10 (1)
P. 32

A WOMAN'S
               STORY









                      MEMAHAMI KARAKTER LEWAT SASTRA                     terasa sangat ‘menggairahkan’. Dunia seni peran sendiri
                      Perempuan kelahiran 4 Januari 1980 ini senang membaca   telah menjadi ruang eksplorasi mengeluarkan emosi dan
                      karya-karya yang menceritakan tentang perasaan,    ini bisa menjadi wadahnya. Menurut Happy setiap manusia
                      sekaligus pengalaman manusia yang bermanfaat untuk   membutuhkan ruang untuk ‘meluapkan’ perasaannya dan
                      pembaca. Lalu, dari situ dia pun bisa menemukan kata-  dia beruntung sekali bekerja di dunia seni peran, sehingga
                      kata mutiara yang dijadikan pegangan untuk dirinya dalam   memiliki wadah untuk berekspresi.
                      menjalani kehidupan ini.
                         Dengan nada bersemangat dia melanjutkan, “Saya   TANTANGAN DALAM SENI PERAN
                      suka membaca karya-karya klasik dari penulis Pramoedya   Dalam menerima tawaran bermain peran, selain melihat
                      Ananta Toer, Sultan Takdir Alisjahbana, Marah Roesli, Ajib   naskah ceritanya terlebih dahulu, Happy biasanya akan
                      Rosadi, Ahmad Tohari, NH Dini, dan lainnya. Sementara, dari   melihat dengan siapa saja akan bekerjasama. Perempuan
                      sastrawan yang lebih muda saya kerap menikmati karya   yang masuk menjadi nominasi best actress pada Asian
                      Dewi Lestari, Ayu Utami, Adha Imran atau Martin Suryajaya.   Film Awards 2023 ini melanjutkan, “Seperti, dalam film
                      Saya sendiri masih tetap rajin menulis diary sampai sekarang   Guna-guna Istri Muda, saya senang sekali bisa bekerjasama
                      dan tiga bulan lalu menulis cerpen, lalu saya kirim ke   dengan sahabat-sahabat di masa lalu seperti Robby
                      Kompas dan ternyata dimuat, saya merasa senang sekali,   Entarto, Lulu Tobing, Anjasmara, Doni Damara, dan lainnya.
                      karena sudah lama tidak sempat membuat cerpen.”    Saya sendiri belum pernah bekerja sama dengan Falcon
                         Happy juga sempat menerbitkan kumpulan cerita   Pictures dalam durasi waktu yang lama, jadi menarik juga
                      pendek berjudul Pulang, bahkan mendapat nominasi   untuk pembelajaran diri saya. Jadi, patokan saya dalam
                      penulis berbakat dalam ajang Khatulistiwa Literary Award.   mengambil suatu peran lebih karena faktor waktu, tempat,
                      Selain cerpen, dia juga menulis buku berjudul Telaga   situasi, cerita maupun peran yang saya terima, dan tak
                      Fatamorgana, novel Hanya Salju dan Pisau Batu, dan buku   sekadar honor yang didapatkan.”
                      biografi perjalanan hidup Desak Nyoman Suarti, seorang   Seperti di film Before Now and Then, Happy bermain
                      seniman Bali berjudul The Warrior Daughter, buku anak   dengan intensitas emosi yang harus stabil dan terasa
                      Cerita Kina, dan lain sebagainya.                  sangat melelahkan, karena tidak boleh menangis, tetapi
                         “Dengan menyukai karya sastra, itu membantu saya   harus memancarkan kesedihan hanya lewat mata saja.
                      memahami aneka karakter yang bisa saya praktekkan   Ini diakui terasa cukup challenging bagi Happy dalam
                      di dalam dunia akting, sekaligus mengenali perasaan-  mengatur staminanya. “Lalu, yang paling berat adalah
                      perasaan yang ada dalam beragam ‘drama’ kehidupan   sekitar dua tahun lalu, saya memonologkan Ingit Garnasih
                      manusia sesungguhnya. Sehingga, saya mempunyai     dalam bentuk drama musikal secara intens selama dua jam,
                      keluwesan memainkan peran berdasarkan interpretasi   sementara kondisi tubuh sedang sakit. Penonton hanya
                      atau sudut pandang terhadap berbagai karakter yang saya   menunggu saya sebagai satu-satunya sosok yang berada di
                      mainkan baik di dunia teater, sinetron, webseries maupun   panggung yang secara total menyerahkan tubuh, pikiran,
                      film,” paparnya berterus-terang.                   dan dedikasi saya menuntaskan pertunjukan ini. Sekitar
                         Setiap peran atau pekerjaan dalam menjalankan   dua minggu saya membutuhkan waktu mengkondisikan
                      prosesnya pastinya memiliki dampak, pengalaman, dan   tubuh maupun jiwa saya kembali segar dan sehat, karena
                      menambah wawasan baru, apalagi Happy harus bekerja   memang lumayan menguras tenaga saya,” papar Happy
                      sama dengan baik bersama produser, sutradara, lawan   yang pernah tampil dalam monolog Ronggeng Dukuh
                      main, dan tim kerja. Setelah itu, film dirilis dengan kegiatan   Paruk di Bern-Swiss, Belanda dan Taman Ismail Marzuki
                      promosi dan lain sebagainya, rangkaian ini bagi dirinya   pada tahun 2009.










               32   |




                                                                                                                              04/12/24   11.09
       30-37, womens story happy.indd   32
       30-37, womens story happy.indd   32                                                                                    04/12/24   11.09
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37