Page 63 - Binder WO 122
P. 63
Secara makna, Songkran terdiri dari dua kata, yaitu Song perayaan ini air melambangkan pembersihan atau
dan Krant. Awalnya Songkran merupakan sebuah festival pelepasan dari tahun yang sudah lewat, sehingga orang-
yang kental dengan nuansa Buddha dan Brahman. Perayaan orang yang merayakan Songkran akan siap memulai tahun
ini juga menandai akhir dari siklus 12 bulan atau pergerakan baru. Sementara din sor pong, sebenarnya adalah bubuk
matahari dari satu zodiak ke zodiak lainnya, menandakan putih yang berguna untuk melindungi kulit, agar tidak
awal tahun astrologi baru di Thailand yang menambah mudah terbakar di cuaca bulan April yang panas.
dimensi spiritual dan astrologi dalam perayaan ini. Selain itu, Selain menjadi perayaan besar di tengah masyarakat,
secara tradisional momen ini juga menandai waktu panen Songkran ternyata turut menjadi momen berkumpulnya
dan kembali menanamnya para petani kala itu. keluarga di Thailand. Tak jarang ini juga menjadi momen
Festival Songkran umumnya dirayakan di seluruh daerah khusus bagi anak-anak untuk belajar tentang tradisi
Thailand. Namun untuk merasakan suasana yang lebih dan budaya mereka. Mereka diajarkan bagaimana cara
ramai, warga atau para wisatawan bisa mengunjungi kota- menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua
kota besar seperti Bangkok atau Chiang Mai. Di Bangkok, dengan menuangkan air secara lembut di tangan mereka.
salah satu lokasi yang cukup terkenal adalah Khao San Road Tak hanya itu, di waktu ini turut dilakukan kegiatan
atau Thanon Khao San. Jaraknya 30-32 kilometer atau sekitar bersih-bersih di sekitar rumah, sekolah, kantor, maupun
40 menit dari Bandara Don Mueang. ruang publik lainnya. Selanjutnya, tak ketinggalan mereka
Dalam tradisi Songkran, terdapat dua poin penting juga memercikkan air bersih atau wewangian di atas
yang tidak boleh dilewatkan, yaitu air dan bubuk atau patung Buddha sebagai simbol pemurnian dan untuk
pasta putih bernama din sor pong. Secara simbolis, dalam mendatangkan keberuntungan untuk masyarakat.
62 | | 63
01/02/25 00.11
62-63 Culture & Festive.indd 63 01/02/25 00.11
62-63 Culture & Festive.indd 63