Page 60 - Binder WO 122
P. 60
WO'S
TOP LIST
BITES OF BLESSING
“SUGAR, YES PLEASE!”
DERETAN MAKANAN KHAS
PERAYAAN IMLEK
Naskah: Arfiah Ramadhanti | Foto: Istimewa
etiap tahunnya momen Imlek menjadi salah satu ternyata selain memiliki cita rasa lezat, makanan-
perayaan yang ditunggu-tunggu, khususnya makanan tersebut pun sarat akan sejarah, makna,
bagi para keturunan Tionghoa. Layaknya hingga segala pengharapan baik dalam menyambut
Sperayaan keagamaan dan kebudayaan lain, tahun baru.
Imlek turut dijadikan sebagai momen berdoa, sekaligus Women’s Obsession telah merangkum sederet
berkumpul dengan sanak saudara. Tidak lengkap rasanya makanan khas yang biasanya ditemui di setiap
jika berkumpul tanpa adanya hidangan khas Imlek yang perayaan Imlek. Apa sajakah makanan tersebut?
1. NIAN CAO (KUE KERANJANG)
Terbuat dari ketan dan gula, makan tradisional ini
cukup dikenal dan menjadi sorotan utama di setiap
perayaan Tahun Baru Imlek. Hidangan berwarna
keemasan dengan tekstur lengket ini, ternyata
memiliki makna simbolis yang mendalam. Salah
satunya, pada masa Dinasti Zhou (1046–256 SM)
kue ini juga digunakan sebagai persembahan suci
untuk leluhur dan dewa-dewa. Desain kuenya yang
berbentuk bundar bak keranjang ini melambangkan
kesatuan dan keutuhan keluarga. Saat Imlek, berbagi
Nian Cao bersama sanak saudara dan kerabat menjadi
sebuah tradisi agar hubungan semakin kuat dan erat.
2. JERUK MANDARIN
Dalam bahasa Mandarin, kata “jeruk” terdengar mirip
dengan “kekayaan”, karena itulah buah ini menjadi salah
satu hidangan khas saat perayaan Tahun Baru Imlek. Secara
tradisional, Jeruk Mandarin dianggap sebagai simbol
keberuntungan, seperti warnanya yang juga dilambangkan
bak emas. Hal itu menjadikannya elemen dekorasi penting di
berbagai tempat, seperti rumah, kantor, toko, dan sebagainya.
Tak heran jika saat Imlek, bertukar jeruk mandarin saat
berkunjung ke rumah saudara atau kerabat menjadi bentuk
penghormatan dan tradisi.
60 | | 61
01/02/25 00.08
60-61 Top List.indd 60 01/02/25 00.08
60-61 Top List.indd 60