Page 45 - Binder WO 123-013-Tahun ke-10 (1)
P. 45

erempuan memiliki ketangguhan yang      masih cenderung individualistis.
                          luar biasa, terutama dalam menghadapi      Dalam dunia usaha, Dete melihat bahwa
                          perubahan zaman. Hal itu diakui Dewi    UMKM bisa berkembang lebih pesat jika mampu
                  PTenty Septi Artiany, pemerhati koperasi        berkolaborasi. Banyak pelaku usaha kecil ragu untuk
                  UMKM, dan notariat, percaya bahwa perempuan bisa   bergabung karena khawatir kehilangan kendali
                  berdaya di mana saja, termasuk dari rumah dengan   atas produk mereka. Dia pun mendorong konsep
                  memanfaatkan teknologi. Baginya, dunia digital   merek kolektif, yakni para pelaku usaha kecil bersatu
                  membuka peluang besar bagi perempuan untuk      membangun brand bersama. “Di negara lain, koperasi
                  berkarya, berbisnis, dan memberi manfaat        dan merek kolektif mendapat dukungan besar dari
                  bagi sesama.                                    pemerintah. Inilah yang perlu kita dorong agar UMKM
                     “Inspirasi saya adalah pemimpin hebat seperti   kita bisa lebih kuat,” jelasnya.
                  Cut Nyak Dhien. Dari beliau saya belajar bahwa     Salah satu contoh yang disebutkannya adalah
                  perempuan adalah karang dalam rumah tangga dan   keterlibatan UMKM dalam program makan siang
                  bisa menjadi penopang kesuksesan di sekelilingnya,”   gratis untuk sekolah. Kolaborasi antar-UMKM
                  ujar perempuan yang biasa dipanggil Dete. Di keluarga,   melalui wadah seperti paguyuban, kelompok usaha,
                  seorang ibu mengasuh anak bukan sekadar tanggung   atau koperasi diperlukan agar mampu memenuhi
                  jawab, tetapi perjalanan emosional yang memperkaya   kebutuhan program secara kolektif. Penyediaan
                  kehidupan. “Menjadi ibu itu seperti roller coaster. Penuh   bahan-bahan seperti beras, sayur, dan telur dapat
                  tantangan, tapi juga penuh harapan dan kebahagiaan,”   dikelola bersama oleh koperasi atau kelompok UMKM,
                  lanjutnya.                                      begitu pula dengan pengerjaan katering yang tidak
                     Membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan   harus berbadan hukum PT, tetapi bisa dijalankan
                  memang tidak mudah, tetapi baginya yang terpenting   oleh koperasi atau kelompok usaha bersama. Dalam
                  adalah kualitas kebersamaan. Rutinitas sarapan   pandangannya, ke depan inisiatif ini idealnya dapat
                  bersama setiap pagi menjadi momen untuk berbagi   dinaungi oleh merek kolektif agar lebih terorganisir.
                  cerita sebelum semua kembali beraktivitas. Akhir pekan   Namun, dia juga menekankan perlunya dukungan
                  pun dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dalam   dari pemerintah agar gerakan merek kolektif ini dapat
                  keluarga. Tantangan terbesar seorang ibu menurutnya   berkembang dan berjalan dengan optimal. Program
                  adalah membuat anak-anak memahami bahwa         ini harus berbasis kerja sama, dan bukan beban
                  keberadaan ibu tidak hanya dibutuhkan oleh mereka,   tambahan bagi usaha kecil. Dete juga terus mendorong
                  tetapi juga oleh orang lain di lingkungan kerja atau   regulasi yang lebih jelas untuk memastikan UMKM
                  komunitas. Awalnya, anak mungkin merasa bingung,   mendapat dukungan yang layak. “Masa depan UMKM
                  namun dengan memberikan contoh hasil kerja sang   ada di tangan mereka sendiri. Tapi untuk berkembang,
                  ibu, anak-anak justru menjadi semangat bahkan ingin   mereka harus berani melangkah keluar dari pola lama
                  terlibat dalam kegiatan tersebut. Dete mengungkapkan   dan mulai membangun kekuatan bersama. Tidak ada
                  hal tersebut dapat mengasah kemampuan mereka    usaha kecil yang benar-benar kecil kalau dikelola
                  dalam bersosialisasi dan menumbuhkan rasa tanggung   dengan strategi yang tepat. Tantangannya adalah
                  jawab untuk bermanfaat bagi sesama.             bagaimana kita bisa bergerak bersama, bukan hanya
                     Sebagai sosok yang aktif di dunia koperasi dan   sekadar bertahan,” katanya.
                  UMKM, Dete melihat tantangan besar dalam cara      Dengan semangat tersebut, Dete percaya
                  berpikir masyarakat, termasuk dalam memperoleh   bahwa kolaborasi, digitalisasi, dan keberanian untuk
                  informasi, Pendiri komunitas UMKM Alumni dan    berinovasi akan menjadi kunci bagi UMKM, khususnya
                  Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) ini mengingatkan   yang digerakkan perempuan untuk berkarya,
                  pentingnya membaca buku daripada sekadar        berkembang, dan memberikan dampak nyata. Dia
                  mengandalkan media sosial yang serba instan. Hal ini   meyakini bahwa di tengah tantangan, kekuatan
                  berkaitan juga dengan salah satu tantangan terbesar   bersama akan membawa perubahan positif
                  dalam merek kolektif yakni pola pikir masyarakat yang   yang berkelanjutan.





 44   |                                                                                                                    |  45




                                                                                                                              27/02/25   17.26
       30-63 Ibu Tangguh-ok.indd   45
       30-63 Ibu Tangguh-ok.indd   45                                                                                         27/02/25   17.26
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50