Page 47 - Binder WO 123-013-Tahun ke-10 (1)
P. 47

eran ganda hingga saat ini masih menjadi   Tantangan lainnya bagi seorang ibu adalah
                          sebuah tantangan besar bagi seorang     menurunnya rasa percaya diri. Banyak hal yang bisa
                          perempuan. Memutuskan menjadi seorang   mempengaruhi kondisi ini, seperti perubahan fisik,
                  Pprofesional, perempuan kerap selalu            kesibukan mengurus anak, atau bahkan tuntutan
                  dihadapkan untuk terus menyeimbangkan antara    karier yang tinggi. Sebagai seorang dokter dengan
                  tanggung jawab keluarga maupun pengembangan     jadwal yang padat, dr. Ayu mengakui bahwa
                  dirinya secara pribadi. Kondisi seperti ini diakui turut   kepercayaan diri memang bisa menurun, ketika
                  dirasakan oleh dokter dengan segudang prestasi,   seseorang menghadapi banyak tekanan. Berada dalam
                  dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister of AAMS and   dunia kedokteran berkembang dengan sangat cepat,
                  Magister IBAMS.  Sosok ibu dari lima orang anak itu   salah satu cara yang dilakukannya untuk menjaga
                  selalu berupaya menyeimbangkan waktu untuk karier   kepercayaan diri, biasanya adalah dengan terus
                  dan keluarga, salah satunya dengan memilih ranah   berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
                  estetika dan dermatologi sebagai pekerjaan, agar   dan inovasi terbaru.
                  waktu yang dia jalani bisa lebih flexibel. “Alhamdulillah,   “Tuntutan dari profesi seorang dokter,
                  karena bidang estetik dan dermatologi ini bukanlah   mengharuskan saya untuk terus meng-upgrade ilmu.
                  suatu pekerjaan yang sifatnya urgensi, jadi saya   Oleh karena itu, saya melakukannya dengan mengikuti
                  bisa lebih leluasa mengatur waktu, kapan untuk   konferensi internasional. Sebelum pergi konferensi,
                  praktek dan keluarga. Jadi, pekerjaan sebagai orang   saya selalu diskusikan dulu bersama anak-anak
                  tua maupun tugas sebagai istri bisa saya lakukan.   bahwa ibunya mau sekolah lagi dan menambah ilmu.
                  Kewajiban sebagai dokter yang harus mendedikasikan   Sehingga, anak-anak akhirnya paham dengan hal
                  diri untuk masyarakat juga terlaksana,” ungkap dr. Ayu   tersebut dan mereka memaklumi. Saya rasa dengan
                  kala berbincang dengan Tim Women’s Obsession    kebiasaan yang saya lakukan ini justru bisa menjadi
                  melalui sambungan Zoom.                         contoh positif bagi anak-anak saya, supaya memiliki
                     Dalam menjalankan kedua perannya, banyak     tekad yang kuat, apabila di masa depan ingin menjadi
                  perempuan yang tanpa sadar kehilangan dirinya   seorang dokter. Tanpa menelantarkan mereka, saya
                  sendiri. Setelah berkeluarga, perempuan atau ibu   tetap bisa memanajemen waktu dan malah membuat
                  sering kali menjadi prioritas terakhir, dia akan merawat   mereka bangga mempunyai ibu yang luar biasa,” kata
                  keluarganya terlebih dahulu, meskipun dirinya   perempuan berhijab tersebut.
                  sendiri juga mengalami kelelahan fisik dan mental   Upaya dan kegigihan dalam menyeimbangkan
                  yang mendalam. Menurut dr. Ayu agar kondisi buruk   perannya sebagai, ibu, istri, dan seorang profesional
                  tersebut tidak terjadi, dia biasanya meluangkan   akhirnya berbuah manis. Selaksa prestasi berhasil
                  waktu untuk menikmati waktu sendiri atau yang   ditorehkan oleh dr. Ayu yang sejak 2017, hingga saat
                  biasa disebut dengan “Me Time”. Waktu tersebut   ini telah mendapatkan sekitar 149 penghargaan baik
                  sebaiknya difokuskan pada hal-hal yang benar-benar   di taraf nasional maupun internasional. Tak hanya itu,
                  memberikan manfaat dan dapat meningkatkan       prestasi tersebut turut menjadi bukti bahwa support
                  kesehatan mental serta emosional.               system yang dia dapatkan di keluarga adalah hal
                     “Me Time seorang perempuan itu beda-beda, kalau   terpenting yang membawanya ke titik ini.
                  saya lebih memilih untuk hanya berendam dan tidur   “Untuk ibu-ibu atau perempuan di luar sana,
                  untuk me-recharge energi. Meskipun sekadar istirahat   ketika sedang merasa lelah atau capek, beristirahatlah.
                  sejenak, charge energi untuk seorang ibu menjadi   Jangan pernah memaksakan diri, baik secara psikologis
                  bagian dari manajemen emosional. Karena disadari   maupun fisik. Istirahat sejenak, kita berhak untuk itu.
                  atau tidak, emosional ibu dampaknya bakal terasa juga   Karena kalau sampai memaksakan diri, akhirnya emosi
                  pada anak-anaknya. Jangan sampai secara psikologis   bisa meluap pada anak. Ingat, waktu tidak bisa diulang,
                  atau mental sudah lelah, kemudian fisik juga lelah,   jadi jangan sampai apa yang kita lakukan kepada anak
                  akhirnya tumbang dan kondisi keluarga dan anak-anak   kita di masa sekarang membuat penyesalan di masa
                  terbengkalai,” jelasnya.                        yang akan datang,” tutupnya.





 46   |                                                                                                                    |  47




                                                                                                                              27/02/25   17.26
       30-63 Ibu Tangguh-ok.indd   47
       30-63 Ibu Tangguh-ok.indd   47                                                                                         27/02/25   17.26
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52