Page 88 - Teh DETE
P. 88
melibatkan masyarakat. Contohnya koperasi pertanian dan produksi. Di
dalam buku Merek Kolektif Produk Koperasi Ekonomi Kreatif, Teh Dete
menjelaskan Indonesia saat ini memiliki jumlah koperasi terbanyak di
seluruh dunia, tetapi pemasukan GDP-nya cuma 4,3%. Bandingkan dengan
Kenya yang sebesar 43%, dan Denmark 68%. Koperasi ternyata dapat
menyumbangkan begitu banyak kepada negara. Mengingat Indonesia
memiliki jumlah koperasi terbanyak, sudah saatnyalah koperasi harus
bangkit dan turut meningkatkan perekonomian bangsa. Jika negara lain
mampu, maka dengan bergotong royong dan tekad kuat, kita pun dapat
memajukan koperasi maupun UMKM berjaya di Tanah Air.
n Garda Terdepan
Perekonomian Nasional
operasi memiliki fungsi dalam menyalurkan berbagi program
bantuan maupun kredit untuk permodalan para UMKM.
Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, koperasi harus menjadi
K garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional. Mengingat
saat ini, pemerintah memiliki database terkait dengan pelaku langsung
UMKM. Di tambah lagi, sektor perbankan saat ini sangat minim dalam
menyalurkan bantuan kredit, terutama untuk UMKM, karena risiko yang
sangat tinggi dengan adanya kekhawatiran kredit macet. Sementara,
untuk kredit pelaku mikro, biasanya mereka tidak mempunyai jaminan,
sehingga sering kali para UMKM merasa kesulitan dalam mendapatkan
pinjaman dari perbankan.
Meskipun demikian, di era digital peran koperasi tetap dibutuhkan.
Pelaku usaha, terutama bisnis mikro maupun kecil boleh saja memanfaatkan
74