Page 35 - Binder MO 210
P. 35
mengatasi penularan virus Corona, Aris
membanggakan bahwa peran serta
perguruan tinggi dalam upaya melawan
Covid-19 cukup signifikan. Ia menyebut
beberapa penelitian di perguruan tinggi
telah menghasilkan berbagai inovasi
yang implementatif dalam upaya
melawan Covid-19.
“Kita juga memiliki program
RECON (Relawan Covid Nasional), yang
melibatkan ribuan mahasiswa dalam
memberikan edukasi kepada masyarakat
tentang Covid-19, maupun terjun
langsung dalam penanganan pasien di
fasilitas kesehatan,” ucapnya.
Menurutnya, cukup banyak inovasi
yang diciptakan oleh perguruan tinggi
semisal inovasi untuk alat perlindungan
diri (APD), pembuatan imunomodulator,
suplemen, sampai kepada alat deteksi
skrining virus Corona. “Termasuk
penelitian terapi steam cell untuk
penanganan pasien Covid-19 dan juga
pengembangan vaksin,” imbuhnya.
Selain itu, katanya lagi, ada GeNose
C-19 yang dihasilkan UGM, alat deteksi
CePad yang dihasilkan Unpad sebagai
alat deteksi virus SARS-CoV-2 kualitatif
menggunakan spesimen swab
nasofaring manusia. Selanjutnya, UI
yang juga tergabung dalam konsorsium
riset dan inovasi Covid-19 mampu
menghasilkan ventilator portabel, yakni
Ventilator Transport Covent-20. “Selain
UI, Unpad juga menghasilkan ventilator
Xvent XMV20 Frontliner,” sebutnya lagi.
Aris juga membanggakan
Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR)
yang dibuat Universitas Telkom dan
teknologi Purifier/Respirator PAPR yang
dibuat Universitas Al Azhar Indonesia.
Selain itu, Aris menjelaskan juga
bahwa program pengabdian masyarakat
di perguruan tinggi di masa pandemi ini,
masih difokuskan pada upaya edukasi
masyarakat terhadap pandemi Covid-19.
Menggerakkan mahasiswa dan dosen
dalam program relawan Covid 19: melalui
KKNT perubahan perilaku masyarakat
dan lainnya. n
| 35