Page 43 - Binder MO 213
P. 43

yang seharusnya efektif menjadi oposisi
                                                                                            eksekutif, cenderung tidak bisa berfungsi
                                                                                            sebagaimana mestinya karena praktek
                                                                                            politik dagang sapi antara partai politik
                                                                                            dan pemerintah. Sementara DPD RI
                                                                                            terkesan menjadi lembaga negara
                                                                                            sub-ordinat dari DPR RI. Maka, kami
                                                                                            selalu menyampaikan suka atau tidak
                                                                                            demokrasi kita membutuhkan bicameral
                                                                                            system bagi parlemen. Harus ada
                                                                                            mekanisme double check atau mutual
                                                                                            check dalam setiap fungsi parlemen
                                                                                            antara DPD RI dan DPR RI, baik fungsi
                                                                                            legislasi, pengawasan maupun anggaran.
                                                                                            Sehingga prinsip check and balance
                                                                                            parlemen dapat terwujud. Ke depannya,
                                                                                            kami ingatkan, apa pun gagasan dan RUU
                                                                                            yang diinisiasi oleh DPD RI, menurut kami
                                                                                            hanya akan efektif terwujud jika DPD RI
                                                                                            secara kelembagaan diberikan tambahan
                                                                                            kewenangan sebagai langkah penguatan
                                                                                            lembaga perwakilan rakyat. Jangan
                                                                                            sampai gagasan-gagasan besar dari 160
                                                                                            senator dan aspirasi masyarakat daerah
                                                                                            dalam bentuk RUU menguap begitu saja
                                                                                            tanpa diproses lebih lanjut,” jelas mantan
                                                                                            wakil gubernur Bengkulu ini.
                                                                                               Menutup pembicaraan, Sultan
                                                                                            mengungkapkan harapannya mewakili
                                                                                            harapan rakyat dan daerah. “Sudah
                                                                                            17 tahun DPD RI hadir mewarnai
                  kolaborasi dan kerja sama regional   instrumen politiknya untuk melakukan   landscape demokrasi Indonesia.
                  yang menghubungkan sepuluh           pengawasan, evaluasi, dan proyeksi   Dengan segala kekurangan dan
                  provinsi dan ratusan kabupaten/      terhadap jalannya pemerintahan.      berbagai tantangan yang seringkali
                  kota di wilayah Sumatera di segala   Parlemen harus memainkan perannya    tidak sesuai ekspektasi masyarakat.
                  bidang sesuai UU Otonomi Daerah.     sebagai penjaga demokrasi. Oleh karena   Namun, saya dan para senator
                  Singkatnya, semua kepentingan        itu, dalam sistem ketatanegaraan,    senantiasa berupaya dan berinisiatif
                  masyarakat dan daerah Sumatera       tersedia dua bahkan tiga lembaga     melakukan fungsi-fungsi legislasi,
                  diadvokasi, diproses, dan dikemas    negara yang bisa didefinisikan sebagai   pengawasan, dan pertimbangan
                  dalam bentuk master plan kemudian    lembaga perlemen DPR RI dan DPD RI   secara terukur dan proporsional. Dalam
                  disampaikan kepada Pemerintah Pusat.   yang bernaung di bawah MPR RI. Hal ini   momentum hari parlemen ini, kami
                  “Ini menjadi terobosan politik saya dan   membuktikan bahwa sejatinya konstitusi   ingin merekomendasikan dilakukan
                  rekan-rekan senator asal Sumatera    negara menginginkan lembaga          pembaharuan struktur dan sistem
                  dalam memaksimalkan keterbatasan     perlemen harus lebih kuat daripada   keparlemenan secara proporsional
                  kewenangan di DPD RI. Tujuan besarnya   lembaga kepresidenan.             antara DPR RI dan DPD RI. Sehingga,
                  adalah pemerataan pembangunan           “Karena kekuasaan yang dijalankan   parlemen kita bisa menjadi lebih
                  daerah agar lebih besar kontribusinya   oleh satu orang atau satu kelompok   kuat dan kompetitif. Dan dalam
                  bagi Indonesia,” harapnya.           politik tertentu cenderung akan      jangka panjang harapan terwujudnya
                     Berbicara tentang parlemen yang   disalahgunakan akibat lembaga perlemen   masyarakat adil makmur dapat kita
                  ideal, Sultan menyatakan sistemnya   belum secara proporsional berbagi peran   capai bersama dalam bingkai demokrasi
                  harus mampu mengaktivasi segala      dan kewenangan. Dua lembaga perlemen   NKRI,” tutupnya. n


                                                                                                                            |  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48