Page 53 - Binder MO 219
P. 53

Group. “Saya mulai bekerja tahun 1990   ini.” Berbicara tentang apa saja yang   saat perekonomian masih fluktuatif
                  sampai 1991 di Los Angeles. Memang   diraih Bank CTBC dalam meningkatkan   ini, pihaknya harus solid dalam
                  tidak lama, kurang lebih setahun saya   kinerja korporasi, Presiden Direktur yang   menyelesaikan ‘pekerjaan rumah’, baik
                  di sana. Pertengahan tahun 1991, saya   satu ini adalah ahlinya. Betapa tidak, di   dari segi human resource, kemampuan
                  kembali ke Tanah Air, Jakarta,” ujar Iwan   tengah goncangan pandemi Covid-19   operasional, teknologi maupun semua
                  kepada tim Men’s Obsession.          ini, ia mampu menakhodai Bank CTBC   lini terkait perlu dikembangkan untuk
                     Setelah kembali ke Indonesia, ia   Indonesia dengan baik.              lebih baik lagi.
                  bergabung dengan Bank UOB Indonesia     Salah satu inisiatif yang diselesaikan   Ibarat dapur, semua bahan dan
                  (sebelumnya United Overseas Bank     adalah infrastruktur dari bank tersebut,   peralatan  yang diperlukan sudah
                  Bali) sejak tahun 1991 hingga Juni 2010   yakni dari segi human resource, segi   siap sehingga nanti ketika situasi
                  dengan posisi terakhir sebagai Presiden   teknologi dan peningkatan kemampuan   perekonomian membaik dan semua
                  Direktur. “Kebetulan ketika saya kembali   operasional perusahaan. Karena   lancar kembali, bank bisa memberikan
                  ke Jakarta, Bank United Overseas Bank   menurutnya, yang namanya teknologi,   pelayanan yang terbaik kepada
                  Bali baru mulai beroperasi di Indonesia.   perkembangannya never ending dan   nasabahnya. Oleh karena itu, dibutuhkan
                  Bank ini merupakan kerja sama antara   harus bisa mengikuti zaman. Jadi,   trik membangun teamwork yang
                  Bank UOB dari Singapura dengan Bank   tentunya selain teknologi, perusahaan   mampu membuat kinerja cemerlang.
                  Bali, di mana sahamnya 80 persen     juga harus dibenahi dari segi kemampuan   Untuk mewujudkan hal tersebut,
                  dimiliki oleh UOB Singapura dan 20   operasionalnya di mana termasuk      sejak dulu Iwan mempunyai filosofi
                  persen oleh Bank Bali,” ujarnya.     peningkatan kapasitas manusianya     untuk selalu merangkul. Iwan meyakini
                     Di tahun 2003, bank tersebut      sehingga mampu terus bersaing dengan   bahwa dengan demikian, dirinya bisa
                  mengganti namanya menjadi Bank UOB   bank yang lain di Tanah Air.         bekerja sama dengan teamwork lebih
                  Indonesia. Di bulan Juli 2010, setelah   Terkait jumlah nasabah, walaupun   solid lagi. Selain merangkul, tentunya
                  Bank UOB Indonesia bergabung dengan   Bank CTBC Indonesia tidak memiliki   sebagai CEO juga harus bisa tegas. “Buat
                  Bank UOB Buana Indonesia, ia menjabat   jumlah nasabah yang besar, akan tetapi   saya, terpenting adalah bagaimana kita
                  sebagai Wakil Presiden Direktur sampai   mayoritas nasabah Bank CTBC Indonesia   bisa memberikan contoh untuk kolega
                  dengan Februari 2019.                berasal dari institutional banking, yaitu   yang bekerja sama dengan kita atau
                     “Tahun 2010, bank tersebut merger   nasabah dengan kategori perusahaan   “Walk the Tall,” ucapnya.
                  dengan Bank UOB Buana. Asset Bank    dari medium sampai large coorporation   Dalam hal membangun relasi
                  bertambah besar karena Bank UOB      dengan jumlah sekitar 250 nasabah.    dengan stakeholder, menurut Iwan,
                  Singapura mengakusisi Bank Buana        Tentunya upaya memiliki nasabah   yang paling terpenting adalah
                  melalui pembelian saham Bank Buana   dengan jumlah banyak dan bermutu     komunikasi pada seluruh stakeholder
                  oleh Bank UOB Singapura. Ketika      merupakan tantangan besar, terutama   harus lancar dan transparan. Sehingga
                  penggabungan tersebut, saya menjadi   di masa pandemi sekarang ini. Ia melihat   hubungan bisnis antara perusahaan
                  Deputy Presiden Direktur atau Wakil   hal ini merupakan tantangan terbesar   dengan pihak tersebut bisa seimbang.
                  Presiden Direktur,” tutur Iwan.      dari segi bisnis. Segala sisi perekonomian   Karena stakeholder Bank CTBC
                     Tak sampai di situ, pria yang memiliki   di masa pandemi ini pasti terkena   Indonesia banyak sekali, mulai dari
                  gelar Bachelor of Science in Business   imbas. Bukan saja di Indonesia namun   nasabah, karyawan, pemegang saham,
                  Administration dari University of    juga di seluruh dunia. Jadi, yang harus   dewan komisaris, dan juga regulator
                  Southern California, USA ini, resmi efektif   dijaga adalah bagaimana Bank CTBC   antara lain seperti OJK, Bank Indonesia,
                  menjabat sebagai Presiden Direktur   Indonesia bisa membantu nasabah-     atau instansi pemerintah seperti
                  Bank CTBC Indonesia sejak 2019.      nasabah melewati krisis Covid-19 yang   Departemen Keuangan.
                     “Tahun 2019, saya memulai pekerjaan   menyebabkan keadaan ekonomi         Tak hanya bicara soal pekerjaan,
                  di tempat saya sekarang, yakni PT Bank   Indonesia tertekan.              di akhir perbincangan orang nomor
                  CTBC Indonesia.  Saham Bank CTBC        Terkait kemampuan Bank CTBC       satu di Bank CTBC Indonesia ini
                  Indonesia sebesar 99 persen dimiliki   Indonesia bersaing dengan bank     mengungkapkan, ia memiliki seorang
                  oleh salah satu bank terbesar dan    lain dalam melakukan transformasi    inspirator dalam bekerja. Telisik
                  terkemuka di Taiwan, yaitu CTBC Bank   digital, Bank CTBC Indonesia fokus   punya telisik ternyata yang menjadi
                  Co., Ltd. Perumpamaannya seperti Bank   untuk meningkatkan speed approval.   inspirasinya adalah mantan bosnya
                  BCA di sini, dan di Indonesia memiliki   Ia berpendapat bahwa nasabah     yang sebelumnya. Sosok bankir senior,
                  perusahaan subsidiary bernama PT Bank   mengutamakan speed approval sebagai   yang memiliki pengalaman lebih dari
                  CTBC Indonesia,” Iwan memaparkan.    salah satu indikator kepuasan terhadap   50 tahun sampai sekarang. Walaupun
                     Ia kemudian melanjutkan, “Jadi    pelayanan suatu bank.                sudah pensiun, tapi Iwan belajar banyak
                  sejak 2019 sampai sekarang, saya sudah   Untuk itu, strategi ke depan yang   dari darinya sehingga orang tersebut
                  mengabdi selama tiga tahun di bank   dilakukan oleh Bank CTBC Indonesia,   menjadi panutannya hingga saat ini. n


                                                                                                                            |  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58