Page 35 - Binder MO 227
P. 35

“Jika pria testosteronnya rendah,    Bagi seorang pria, usia 25 hingga 30
                  maka ia akan terancam penyakit-      tahun merupakan titik puncak gairah,
                  penyakit metabolis, seperti terkena   terutama pada gairah seksual. Lalu
                  kencing manis, tekanan darah tinggi,   setelah itu, menurut dr. Nugroho, akan
                  gangguan lemak, dan lainnya. Itu salah   terjadi kemunduran kesehatan dan
                  satu gejala pengurangan testosteron,”   gairah seksual, yang berarti juga terjadi
                  jelas dr. Nugroho.                   pengurangan hormon testosteron.
                     Testosteron yang rendah, juga dapat   Untuk itu, dr. Nugroho menyarankan,
                  mengakibatkan mudahnya terjadi       agar tidak mengalami kemunduran yang
                  kegemukan, terutama pada bagian      terlalu cepat, terapkan gaya hidup sehat,
                  perut yang membuncit. Selain itu, yang   istirahat yang cukup, olahraga tepat dan
                  juga mengkhawatirkan adalah, terjadi   benar, serta konsumsi makanan dengan
                  penurunan gairah seksual, seperti ereksi   gizi berimbang.
                  yang tidak maksimal, ejakulasi yang     “Jika didukung gaya hidup yang
                  tidak bisa dikendalikan, hingga terjadi   baik, biasanya hal itu tidak terjadi. Selain
                  ejakulasi dini.                      itu, yang juga penting adalah hindari
                     “Testosteron rendah juga          stres dan selalu positive thinking dalam
                  mengakibatkan gairah seksual yang    menjalani hidup. Apalagi kita tinggal
                  tidak bagus, ereksinya menjadi tidak   di kota besar, stres biasanya menjadi
                  maksimal, tidak keras, ejakulasi tidak   makanan sehari-hari, tergantung
                  bisa dikendalikan, atau bahkan ejakulasi   bagaimana menyikapinya,” ujar dr.
                  dini. Tentu ini pengalaman buruk di   Nugroho.
                  dalam hubungan seksual yang akan        Namun, bagi pria yang sudah
                  mengganggu kegiatan berikutnya,”     mengalami gejala kemunduran akibat
                  terang pakar seksologi dan spesialis   berkurangnya hormon testosteron,
                  andrologi ini.                       dr. Nugroho menyarankan untuk
                     Ia menjelaskan hal tersebut bisa   melakukan pengobatan dengan terapi
                  berakibat fatal bagi hubungan suami   sulih testosteron, bisa dengan injeksi
                  isteri. Apalagi ego seorang pria dalam   testosteron intramuskular atau secara
                  sebuah hubungan seksual jarang       oral diminum seperti pil. n
                  sekali mau mengakui kemunduran
                  yang terjadi pada dirinya, pria selalu
                  merasa hebat dalam urusan ‘ranjang’
                  ini. Bahkan bisa berakibat menyalahkan
                  pasangan yang sudah tidak menarik
                  lagi di matanya. “Ini yang sebetulnya
                  menunjukan kemunduran dari fungsi
                  seksual pria tersebut, sehingga dia
                  mencari solusi sendiri dengan mencari
                  yang baru, berganti-ganti pasangan.
                  Bahkan dikenal dengan istilah pubertas
                  kedua,” paparnya. Untuk itu bagi para
                  pria, sebaiknya waspada jika terjadi
                  keluhan akibat kekurangan hormon
                  testosteron, seperti tidak semangat dan
                  tidak berenergik dalam aktivitas sehari-
                  hari dan selalu merasa mengantuk
                  setelah makan siang. “Jika testosteron
                  rendah, pria akan tidak berenergik dan
                  loyo. Yang paling menonjol sebetulnya
                  selalu mengantuk sehabis makan siang,”
                  ungkap dr. Nugroho.


                                                                                                                            |  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40