Page 54 - Binder MO 251-007-Tahun ke-20
P. 54
ART & PERFORMANCE
SAATNYA
PAPUA
‘MERDEKA’
Naskah: Gia Putri Foto: Dok. Image Dynamic
Papua merupakan salah
satu pulau yang kaya
akan hasil tambangnya.
Mulai dari minyak dan
gas bumi, emas, tembaga,
nikel, hingga batu bara.
Maka tak ayal Papua
disebut sebagai ‘pulau
harta karun’. Namun
ironisnya, sebagian
besar rakyatnya masih
merasakan kesengsaraan.
Pertanyaannya adalah
apakah Papua sudah
benar-benar ‘merdeka’?
Isu inilah yang diangkat
oleh Teater Koma dalam
pertunjukan bertajuk
MATAHARI PAPUA.
erlatarkan tempat di pedalaman ditolong oleh seorang Dukun bernama lagi. Berdasarkan keterangan Koreri, tiga
Kamoro, Papua, lakon Koreri. Tak lama, ia melahirkan seorang biawak tersebut adalah anak buah naga.
B mengisahkan sekelompok putra, Biwar namanya. Yakomina pun mengaku bahwa
orang yang terdiri dari empat pria dan Tak terasa, 25 tahun telah berlalu. sang naga adalah pembunuh ayah
satu wanita yang tengah mengandung Biwar tumbuh menjadi pria yang hebat. dan paman-paman Biwar. Sontak
bernama Yakomina melintasi sungai Satu hari, saat sedang menyusuri sungai Biwar meradang dan bertekad bulat
dengan perahu untuk mencari sagu. untuk mencari ikan, Biwar menolong untuk membunuh naga yang ternyata
Mereka asik bernyanyi juga berkelakar, seorang gadis, Nadiva, yang hendak belakangan semakin ganas merampas
namun tiba-tiba, seekor naga datang dimakan tiga biawak. Dengan mudah, ia kekayaan alam Papua.
untuk memangsa mereka. Perahu pun mengalahkan monster-monster tersebut. MATAHARI PAPUA merupakan lakon
ditenggelamkan hingga ke dasar sungai. Keduanya lalu berkenalan, saling satir, hampir di sepanjang pertunjukan
Hanya Yakomina yang bisa lolos. Ia jatuh cinta, dan berjanji untuk berjumpa penonton dibuat tertawa terpingkal-
54 |