Page 50 - Binder MO 251-007-Tahun ke-20
P. 50
BUSINESS TREND
INDONESIA BERPOTENSI
BANGKIT SEBAGAI PUSAT
MANUFAKTUR BARU
Naskah: Angie Diyya Foto: Istimewa
Diversifikasi rantai pasokan merepresentasikan
peluang bagi negara ini, membutuhkan fleksibilitas
dalam pemilihan lahan dan opsi pembiayaan.
alam satu dekade terakhir, utama dari pergeseran ini. Berbagai
Indonesia mengalami lonjakan pemerintahan di kawasan tersebut
D sebagai pusat manufaktur merespons dengan kebijakan yang
utama, mengukuhkan posisinya di peta mendukung industri manufaktur lokal,
industri global. Berdasarkan laporan seperti penyediaan lahan dan akses
terbaru dari JLL, sebuah perusahaan ke sumber modal. “Diversifikasi rantai
real estate komersial dan manajemen pasokan adalah langkah alami dalam
investasi global, negara ini kini menarik lifecycle ekonomi yang lebih besar di
perhatian perusahaan-perusahaan yang wilayah ini,” kata Michael Ignatiadis, Head
mencari diversifikasi rantai pasokan of Manufacturing Strategy, Asia Pacific,
untuk melengkapi basis manufaktur JLL. “Perusahaan perlu mengadopsi pola
di China. Fenomena ini menunjukkan pikir yang fleksibel terhadap pemilihan
bahwa diversifikasi rantai pasokan lahan dan opsi pendanaan agar dapat serta kendaraan bermotor menunjukkan
membuka peluang besar bagi Indonesia, merespons pergeseran ini dengan cepat.” pertumbuhan signifikan.
meski membutuhkan fleksibilitas dalam Pemerintah Indonesia telah
pemilihan lahan dan opsi pembiayaan. Magnet Investasi Manufaktur menerapkan kebijakan untuk menarik
Selama beberapa tahun terakhir, Dengan fondasi ekonomi yang kuat, investasi di sektor manufaktur. Inisiatif
banyak perusahaan mulai memindahkan Indonesia muncul sebagai hub seperti insentif untuk kendaraan
manufaktur mereka dari China. Di Asia manufaktur besar. Populasi yang besar, listrik, insentif pajak melalui Kawasan
Pasifik, tren near-shoring, reshoring, tenaga kerja melimpah, biaya kompetitif, Ekonomi Khusus, dan strategi “Making
dan friend-shoring menginspirasi dan berbagai insentif menjadikan negara Indonesia 4.0” yang mengintegrasikan
strategi China+1, di mana perusahaan ini tujuan investasi yang menarik. Pada teknologi manufaktur mutakhir menjadi
menambahkan basis manufaktur di 2023, Indonesia mencatat peningkatan langkah konkret. Selain itu, Indonesia
luar China untuk meminimalisasi risiko investasi asing langsung (FDI) dalam mengizinkan 100% kepemilikan asing
gangguan rantai pasokan. bidang manufaktur sebesar US$4 miliar, dalam sektor-sektor utama seperti
Berdasarkan analisis JLL, Asia mencapai total US$28,7 miliar. Industri logistik dan e-commerce. Komitmen
Tenggara dan India menjadi tujuan elektronik, bahan kimia dan farmasi, terhadap target net-zero emisi
50 |