Page 68 - Binder MO 251-007-Tahun ke-20
P. 68

POP PULSE





                                                                                dentik dengan karya-karya film horor, di serial ini
                                                                                Joko Anwar dengan imajinasi liarnya menciptakan
                                                                             I serial fiksi ilmiah pertama di Indonesia yang sarat
                                                                             akan perasaan menakutkan, namun dilatari isu-isu sosial
                                                                             di Tanah Air.
                                                                                Tayang secara ekslusif di Netflix, “Joko Anwar’s
                                                                             Nightmares and Daydreams” hadir sebagai serial
                                                                             antologi berisikan 7 episode. Meski tiap episodenya
                                                                             menceritakan kisah berbeda-beda,  serial ini sebenarnya
                                                                             tetap memiliki satu tujuan akhir, yaitu untuk
                                                                             memecahkan misteri dunia dan ancaman-ancaman
                                                                             yang dapat menghancurkan kehidupan manusia.
                                                                                Selama ini, genre fiksi ilmiah kait hubungannya
                                                                             dengan konsep cerita serba futuristik, seperti teknologi-
                                                                             teknologi di masa depan. Namun, di serial ini sang
                                                                             sutradara justru tak memaksakan hal tersebut dan
                                                                             justru menyesuaikan dengan kondisi di Indonesia.
                                                                                Kisah fiksi ilmiah yang diangkat Joko Anwar justru
                                                                             digabungkan dengan elemen-elemen supranatural
                                                                             yang lekat kaitannya dengan masyarakat. Mencoba
                                                                             dekat dengan isu sosial yang ramai di Indonesia,
                                                                             karakter-karakter utama di tiap episode pun diceritakan
                                                                             memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang dekat
                                                                             dengan lingkungan kita, seperti pemulung, supir taksi
                                                                             atau penulis, dan lain-lain.
                                                                                Selain karakter, konfliknya pun dikisahkan dekat
                                                                             dengan isu sosial masyarakat Indonesia, seperti The
                                                                             Orphans hingga Hypnotized yang berbicara mengenai
                                                                             kemiskinan. Isu keluarga dibahas di episode Old House
                                                                             dan The Encounter, dan masih banyak lagi yang lainnya.
                                     SERIAL SCI-FI                           Nightmares and Daydreams” ini semakin layak ditonton
                                                                                Tak hanya menarik dari ceritanya, serial “Joko Anwar’s

                                 SUPERNATURAL                                karena para aktor dan aktris yang terlibat di dalamnya
                                                                             merupakan pemain kawakan yang tidak diragukan
                                                                             lagi kualitas aktingnya. Tak tanggung-tanggung, total
                     PERTAMA INDONESIA                                       aktor yang terlibat di proyek ini yaitu sebanyak 65 orang.
                                                                             Beberapa aktor yang mendapatkan peran yang lebih
                                                                             penting di tiap episodenya, sebut saja Sita Nursanti,
                                                                             Lukman Sardi, Fachry Albar, Ario Bayu, dan Marissa Anita.
                                                                                Sebagai serial bergenre scifi, “Joko Anwar’s
                     Dunia perfilman Indonesia akhir-akhir                   Nightmares and Daydreams” turut menampilkan
                      ini terlihat semakin bangkit, beragam                  adegan-adegan CGI, yang meski tak semuanya
                       karya dari genre yang berbeda hadir                   terlihat mulus tetapi tetap nyaman untuk dilihat. Efek
                          menghibur masyarakat yang haus                     menegangkan semakin dirasakan berkat scoring
                                                                             dan musiknya yang sesuai dengan setiap momen
                       akan tontonan berbeda. Joko Anwar,                    yang ditampilkan serialnya. Pada beberapa momen,

                        salah satu sineas papan atas Tanah                   penggunaan lagu  bahkan berhasil menambah efek
                      Air mencoba menyajikan hal tersebut                    dramatis pada serialnya.
                                                                                Secara keseluruhan, “Joko Anwar’s Nightmares and
                          dengan menggarap serial dengan                     Daydreams” berhasil membawa angin segar sebagai
                          genre yang tidak biasa, yakni sci-fi               karya serial fiksi ilmiah pertama yang membawa isu
                        supernatural bertajuk “Joko Anwar’s                  sosial, khususnya menyangkut kelas bawah, menjadi
                                                                             hal yang menarik disaksikan, sekaligus memantik untuk
                                Nightmares and Daydreams”.                   kembali didiskusikan setelah selesai menontonnya. Arfi



               68   |
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73