Page 52 - Binder MO 254-010-Tahun ke-20
P. 52
ART & PERFORMANCE
REUNI DIAN SASTROWARDOYO ilm pendek ini mengajak
penonton untuk membayangkan
DAN PUTRI MARINO DALAM F kebaya sebagai entitas yang
hidup, berkembang seiring waktu, dan
KEBAYA KALA KINI menyatu dengan perjalanan hidup
perempuan Indonesia. Karya ini lahir
dari imajinasi seorang perempuan
yang menelusuri sudut pandang
kebaya sebagai sesuatu yang hidup
Naskah: Gia Putri Foto: Dok.Bramsky dan dinamis. Kebaya tidak hanya
berfungsi sebagai busana, tetapi sebagai
representasi perjalanan dan transformasi
Sukses beradu peran dalam serial berjudul perempuan itu sendiri.
“Gadis Kretek”, Dian Sastrowardoyo dan “Jika kebaya bisa berbicara, cerita
Putri Marino kembali dipertemukan dalam apa yang akan ia ceritakan? Film ini
merilis sebuah film pendek berjudul menggambarkan bagaimana kebaya,
seiring waktu, beradaptasi dengan setiap
KEBAYA KALA KINI yang dirilis oleh Bakti generasi perempuan yang memakainya.
Budaya Djarum Foundation. Kebaya menjadi saksi perjalanan hidup
perempuan, dari masa muda hingga
dewasa, mencerminkan kebijaksanaan
dan keindahan yang berkembang seiring
bertambahnya usia. Dalam perjalanan
ini, kebaya menemukan makna baru dan
52 |