Page 53 - Binder MO 254-010-Tahun ke-20
P. 53
iterasi dari jati dirinya yang selalu relevan
dengan setiap zaman,” ungkap Bramsky,
sang Sutradara.
Film pendek ini menyoroti
bagaimana kebaya mengikuti
perubahan zaman, sejalan dengan
perjalanan hidup perempuan,
menggarisbawahi hubungan tak
terpisahkan antara kebaya dan identitas
perempuan Indonesia.
Kebaya Kala Kini menghadirkan
para perempuan bertalenta Indonesia
dari berbagai bidang seni, Dian
Sastrowardoyo dan Putri Marino sebagai
pelaku seni peran, lalu Syandria Kameron Adrian mengatakan, Kebaya Kala
sebagai penari Bali dan Woro Mustiko Kini mengajak kita semua untuk
sebagai penyanyi keroncong. mendalami kebaya yang tidak hanya
Putri Marino mengungkapkan, dalam memancarkan keanggunan, tetapi juga
dunia seni peran, kebaya bukan hanya menggambarkan ketangguhan serta
sekadar busana, ia adalah karakter yang kelembutan perempuan Indonesia.
menyiratkan cerita dan emosi yang Selain itu, kebaya juga merupakan
mendalam, memberikan dimensi baru identitas bangsa yang mempersatukan
pada peran yang dimainkan. segala kelas sosial dan lintas batas
Seperti aktor yang mendalami wilayah yang tersebar di seluruh
karakter, sambung Putri, kebaya Nusantara dengan berbagai variasi.
memperkaya setiap adegan dengan “Semoga Kebaya Kala Kini dapat
keanggunan dan keunikan desainnya menginspirasi kita untuk menjadikan
yang memberikan kedalaman visual dan kebaya sebagai bagian dalam aktivitas
emosional, memperkaya setiap peran sehari-hari. Dengan demikian akan bagi para pengrajin dan pelaku usaha
dengan nuansa sejarah dan budaya. memberikan dampak ekonomi yang di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
“Dalam panggung seni peran, kebaya positif bagi seluruh penjual kebaya dan Karya sinematografi yang
menjadi saksi bisu dari perjalanan dan kain Nusantara, termasuk ekosistemnya memancarkan esensi dari kebaya
transformasi karakter, memperlihatkan seperti fashion designer, penjahit, sebagai simbol kehidupan dan
betapa pentingnya estetika budaya pembatik, dan pelaku industri kreatif perjalanan budaya penuh warna dan
dalam menyampaikan kisah yang abadi,” terkait lainnya. Melalui kebaya, kita makna ini dapat disaksikan melalui
tutur istri Chicco Jerikho ini. tidak hanya merayakan keindahan YouTube Indonesia Kaya bertepatan
Program Director Bakti Budaya dan keunikan budaya, tetapi juga dengan Hari Kebaya Nasional yang jatuh
Djarum Foundation Renitasari mendukung keberlanjutan ekonomi pada tanggal 24 Juli 2024. n
| 53