Page 30 - E-Mag Women's Obsession Edisi 066
P. 30

Women's
               Talk



                                aksesibilitas transportasi perkotaan bagi semua lapisan   pandemi Covid-19, Kementerian Perhubungan dalam
                                masyarakat, dan mengupayakan dampak positif bagi   hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
                                sasaran berkelanjutan layanan transportasi yang   (BPTJ) lebih fokus mengupayakan penyelenggaraan
                                terintegrasi di masa depan.                     transportasi perkotaan di Jabodetabek semaksimal
                                   Beberapa langkah konkret dari strategi kebijakan   mungkin menegakkan protokol kesehatan. Hal ini
                                tersebut di antaranya penyediaan alternatif     menjadi penting untuk menjaga kepercayaan publik
                                angkutan umum bus gratis bagi pengguna KRL yang   terhadap penyelenggaraan angkutan umum massal
                                tidak terakomodasi pada hari dan jam sibuk, agar   di Jabodetabek. Jadi, meskipun jumlahnya terbatas
                                penegakan protokol kesehatan dapat dilaksanakan.   diharapkan angkutan umum yang masih terselenggara
                                Kemudian peluncuran layanan JR Connexion di wilayah   dapat diandalkan sebagai transportasi yang tidak hanya
                                Bogor sebagai alternatif angkutan bagi pengguna KRL.   aman dan selamat, namun juga sehat.
                                Sekaligus mengupayakan usulan skema subsidi bagi   Dia menuturkan, “Dalam kaitan pencapaian
                                perbaikan angkutan perkotaan kepada Pemerintah   Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ),
                                Daerah di wilayah Jabodetabek.                  kami tetap mengupayakan beberapa hal yang dapat
                                   Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah   dilaksanakan dalam kondisi darurat seperti pada masa
                                kapasitas angkutan umum berbasis jalan 50% - 85%   pandemi saat ini. Misalnya, bagaimana meningkatkan
                                dengan keharusan menjaga physical distancing.   kualitas penyelenggaraan angkutan umum massal
                                Sementara itu, di angkutan kereta api perkotaan   di daerah penyangga DKI Jakarta. Sejauh ini relatif
                                (KRL Jabodetabek) kapasitas maksimal adalah 45%   keberadaan angkutan umum di daerah penyangga
                                dengan kewajiban menegakkan physical distancing.   masih kurang memadai. Untuk itu perlu didukung
                                Selain itu para penumpang wajib melakukan       agar pemerintah setempat melakukan perbaikan
                                protokol kesehatan seperti, menggunakan masker   perkembangan angkutan umum massal dengan sistem
                                dan mencuci tangan. Menegakkan protokol         yang baik dan terintegrasi satu sama lain. Khususnya
                                kesehatan juga berlaku pada penyelenggara       terintegrasi dengan layanan transportasi yang menuju
                                prasarana (terminal bus dan stasiun kereta api).   DKI Jakarta.” Saat ini BPTJ sedang menyiapkan langkah-
                                Kewajiban untuk taat pada protokol kesehatan juga   langkah untuk memberikan subsidi kepada daerah
                                berlaku di kendaraan pribadi yang diatur pada Surat   Bodetabek, agar mereka dapat memperbaiki angkutan
                                Edaran Dirjen Darat Nomor 11 Tahun 2020.        umum massal di wilayah masing-masing.
                                   Namun, upaya menegakkan protokol kesehatan
                                dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan    penerapan inovasi digiTal
                                tidak cukup hanya dilakukan pihak operator atau   Untuk menjawab tantangan di tengah kondisi pandemi,
                                penyelenggara transportasi. Sebab, masyarakat   ada beberapa bentuk inovasi maupun digitalisasi
                                pengguna transportasi sangat menentukan sejauh   yang dilakukan, demi menjaga arus dan kelancaran
                                mana protokol kesehatan dapat ditegakkan. “Misalnya   transportasi. Salah satunya adalah aplikasi Lacak
                                yang paling sederhana kedisiplinan dalam penggunaan   Trans. Bermula dari ide bahwa sektor Perhubungan
                                masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Perlu juga ada   sangatlah krusial dalam upaya pemerintah meredam
                                kesadaran dari masyarakat apabila merasa tidak sehat   laju penularan virus. Maka BPTJ mengembangkan
                                baik sifatnya ringan apalagi berat, jangan memaksakan   aplikasi untuk menyukseskan program-program yang
                                diri untuk menggunakan angkutan umum massal.    dicanangkan pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
                                Demikian pula bagi mereka yang merasa sehat, jangan   Aplikasi Lacak Trans yang diluncurkan pada momentum
                                semata-mata karena fasilitas transportasi masih   Hari Perhubungan Nasional, dirancang oleh BPTJ
                                tersedia kemudian memanfaatkannya untuk tujuan   dengan dukungan Satuan Gugus Tugas Percepatan
                                aktivitas yang sebenarnya tidak diperkenankan atau   Penanganan Covid-19 dan pemerintah provinsi DKI
                                dibatasi pada masa pandemi atau PSBB ketat,” ujar   Jakarta serta Jawa Barat sesuai wilayah tugas BPTJ.
                                Polana menegaskan. Dia tak menampik sepanjang   Tetapi tidak menutup kemungkinan ke depan aplikasi
                                tahun ini, di tengah kondisi yang luar biasa karena   ini dapat dikembangkan di wilayah lain di Indonesia.





               30   |
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35