Page 62 - Binder WO 070
P. 62
COMMUNITY
PEREMPUAN TAGAR TEGAR ingginya kekerasan pada perempuan tidak hanya
terjadi dalam lingkungan rumah tangga. Seperti
Hapus Kekerasannya, T baik fisik maupun mental, ternyata juga kerap terjadi
suami pada istri, atau ayah pada anaknya. Kekerasan,
Jangan Hapus Buktinya dalam hubungan asmara muda mudi. Biasa disebut sebagai
kekerasan dalam pacaran (KDP), hal ini membuat Elizabeth
Naskah: Indah Kurniasih Foto: Edwin Budiarso Raisa Tanawi memutuskan untuk mendirikan Yayasan #TEGAR.
Pada awal kemunculannya, pada April 2018, gerakan ini dibuat
sebagai wadah para perempuan yang mengalami kekerasan.
Selain menjadi tempat mengadukan masalahnya, gerakan
non-profit Perempuan Tagar Tegar (P#T) ini juga didirikan untuk
membantu para perempuan korban kekerasan keluar dari
hubungan yang tidak sehat. Dengan hal tersebut, Raisa sebagai
salah satu penggagas dan pendiri berharap suatu saat nanti
perempuan Indonesia bisa menjadi lebih sehat lagi.
Untuk dapat mengadukan masalah tanpa perlu merasa
malu, karena terlihat oleh orang banyak, P#T secara khusus
menyediakan sebuah situs. Di situs tersebut, terdapat sebuah
formulir yang bisa diisi oleh siapa pun untuk mencurahkan
perasaan dan masalah mereka. Di situs inilah, para korban
kekerasan bisa bercerita. Tidak perlu takut, malu, dan tanpa
perlu berbohong. Selain itu, Raisa sebagai pendiri juga ingin
meyakinkan bahwa tidak masalah jika membutuhkan waktu
yang lama untuk sembuh dari trauma. Ini adalah hal wajar,
selama kita tetap berusaha untuk bangkit.
Salah satu program P#T adalah Bimbel Berelasi.
Mencantumkan ‘Memberantas kegalauan dengan metode
sains dan filsafat agar masyarakat lebih bahagia, kreatif dan
unggul’ sebagai bio akun instagramnya, program ini mengajak
masyarakat menghadapi masalah kegalauan dengan sains dan
filsafat dengan cara yang unik. Berbagai ilustrasi menarik dibuat
untuk menyampaikan pesan-pesan dari para pendiri P#T.
Pada 8 Agustus 2020, P#T meluncurkan bubbGUARD—Smart
Tool for Online Harassment di Android Play Store. Aplikasi ini
mengajak para penggunanya untuk memulai sebuah kebiasaan
baru dan berani mengambil langkah cerdas dalam melawan
kekerasan daring. Raisa berharap dengan adanya aplikasi ini,
para penyintas kekerasan daring dapat mengunggah semua
bukti yang dialami oleh diri sendiri atau pun kerabat. Tidak
hanya menjembatani korban dalam menyelesaikan masalah,
cara ini juga dilakukan agar P#T bisa menganalisis gaya bahasa
dan pola pelecehan yang dilakukan dengan perkembangan
sistem AI perlindungan bubbGUARD.
62 |