Page 67 - Binder WO 070
P. 67
ebagian dari kita mungkin banyak yang demam, nyeri pada bawah rusuk. Jangkitan penyakit
sudah pernah mendengar tentang leukemia ini bisa mengenai organ utama, kompolikasi serius dan
sebagai kanker darah, tapi tak banyak yang berpotensi menyebabkan kematian.
S tahu bahwa penyakit ini terbagi menjadi
akut dan leukemia kronik. Leukemia akut ada yang DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN
disebut limfositik akut dan leukemia mielositik/ Meskipun pada sebagian besar penderita
myelogenous akut. Sedangkan leukemia kronik terbagi leukemia faktor-faktor penyebabnya tidak dapat
menjadi leukemia limfositik kronik (LLK) dan mielositik/ diidentifikasi, tetapi ada beberapa yang terbukti dapat
granulositik kronik (LMK/ LGK). menyebabkan leukemia. Antara lain faktor genetik,
Leukemia Granulositik Kronik atau Chronic Myeloid sinar radioaktif, virus, jenis kelamin, usia, faktor ras dan
Leukimia (CML) adalah kanker yang terjadi pada darah etnis, riwayat keluarga, paparan zat kimia, obat-obatan,
dan sumsum tulang. Ketika tubuh memproduksi terlalu merokok, dan riwayat terapi kanker.
banyak sel darah putih. Penyakit ini bersifat kronis Dokter dapat melakukan berbagai tes untuk
karena proses pertumbuhannya bisa bertahun-tahun. memastikan diagnosis, seperti tes darah, biopsi
Granulostik mengacu pada jenis sel darah putih yang sumsum tulang, MRI, ultrasound dan tes genetika
diproduksi secara berlebih. lainnya. Pada penderita LGK biasanya akan ditemukan
Mayoritas pasien mengetahui bahwa mereka jumlah leukosit meningkat lebih dari 50.000/mm3.
mengidap LGK pada tahap awal fase kronis. Hampir Selain itu, bisa pula dilakukan pemeriksaan sumsum
semua pasien tetap berada pada fase kronis selama tulang dan ditemukan keadaan hiperselular (jumlah
beberapa tahun tanpa memasuki fase lanjut. sel-sel muda sangat banyak).
Sehingga beberapa sumber menyebutkan kanker ini “Kami selalu melakukan penelitian untuk
tidak memiliki stadium. mendiagnosis penyakit LGK dengan teknologi dan ilmu
yang dapat dimanfaatkan serta diakui keakuratannya.
KROMOSOM ABNORMAL Hal ini agar penderita LGK tak perlu lagi berobat ke
Leukosit atau sel darah putih merupakan sel-sel yang luar negeri. Misalnya obat Tyrosine Kinase Inhibitor
menjadi mekanisme pertahanan untuk melawan (TKI) atau terapi target LGK untuk memperlambat
infeksi dalam tubuh. Namun pada leukemia, sel-sel reproduksi sel-sel dan mengurangi tingkatan kanker
yang tidak normal ini tidak bisa berfungsi semestinya. penyebab terbentuknya protein pemicu sel-sel LGK,”
Penyakit ini berhubungan dengan suatu kelainan ujar dr. Hilman. Terlepas dari tercapai tidaknya tahapan
kromosom yang disebut kromosom Filadelfia. pengobatan, diharapkan pasien tidak patah semangat
“Kromosom ini memproduksi gen abnormal yang dan rutin berkonsultasi dengan dokter.
disebut BCR-ABL, yakni ketika potongan kromosom
9 dan 22 patah dan bertukar tempat. Gen tersebut
memerintahkan sumsum tulang untuk memproduksi
sel-sel darah putih abnormal,” jelas dr. Hilman
Tadjoedin, ahli hematologi dan onkologi Medik RS
Kanker Dharmais. Selain menjadi tidak efektif, limfosit
abnormal ini terus hidup dan berkembang biak,
ketika limfosit normal akan mati. Limfosit abnormal
terakumulasi dalam darah dan organ tertentu, dan
dapat menyebabkan komplikasi.
LGK dikenal sebagai penyakit yang tidak terdeteksi.
Pasien LGK fase kronis cenderung penampilannya
seperti orang sehat. Gejalanya kerap tersamar dan
tidak terlalu spesifik. umumnya berupa kelelahan,
penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari,
66 | | 67