Page 59 - Binder WO 085
P. 59

andemi Covid-19 masih menjadi tantangan   melihat peluang efisiensi plus efektivitas dari new
                           dan menyimpan potensi ketidakpastian     normal akan menjadi pemenang pada masa yang
                           buat para investor saat investasi dalam   akan datang. Sedangkan secara pola investasi, dalam
                  P menghadapi periode 2022. Kebiasaan-             pengertian menjalankan transaksi investasi kita,
                  kebiasaan baru, seperti keharusan menjaga jarak dan   tampaknya tidak akan banyak perubahan besar. Pasar
                  pembatasan kumpulan orang, work from home yang    modal dan bursa efek telah melaju lebih dahulu dalam
                  akan menjadi model kerja dan bisnis ke depan, transaksi-  hal penerapan teknologi. Diterapkan sejak awal 2000,
                  pertemuan-meeting-event yang bakal dilaksanakan   tidak lagi ada sertifikat fisik atas saham, obligasi, dan
                  secara virtual, hanyalah menyebut beberapa contoh   reksadana yang kita beli, semuanya sudah dalam bentuk
                  saja. Yang dampaknya tidak hanya ke kehidupan     non-warkat. Harta paper-assets kita yang scripless dapat
                  sehari-hari. Namun, juga membelokkan arah bisnis dan   dipantau setiap saat secara online melalui perusahaan
                  perekonomian pada masa mendatang.                 efek dan manajer investasi, plus melalui Kustodian
                     Menjadi pertanyaan, bagaimana dampak new       Sentral Efek Indonesia, tempat instrumen-instrumen itu
                  normal dalam dunia investasi, khususnya pasar modal.   disimpan.
                  Dapat kita telaah lebih jauh dari dua sudut; dampak   Transaksi jual beli telah dilakukan secara online,
                  terhadap perusahaan-perusahaan yang selama ini    internet trading juga di awal abad ini atau mobile trading
                  menjadi target investasi kita, baik saham maupun surat   melalui handphone, sejak sekitar satu dekade terakhir.
                  hutangnya, dan dampak perubahan terhadap pola     Praktis dan cepat, langsung berinteraksi dengan gadget
                  transaksi berinvestasi kita.                      dan mesin tanpa perlu lagi berhubungan dengan
                     Kita menyadari tak ada satupun industri yang   broker ataupun account executive seperti masa dahulu.
                  tak terdampak pandemi, baik dalam konteks positif   Termasuk juga sejak awal pembukaan rekening saham
                  maupun negatif. Beberapa industri dan perusahaan   maupun reksadana kita, cukup mengandalkan jari tanpa
                  menikmati dan memanfaatkan peluang bisnis         perlu bertemu dan tatap muka secara fisik.
                  tambahan selama masa krisis ini, seperti perusahaan   Saat ini, sebagai pemilik saham, juga telah
                  telekomunikasi, penyedia kebutuhan konsumsi, dan   dimungkinkan dan berhasil diterapkan beberapa bulan
                  industri farmasi. Di sisi lain, beberapa industri terpukul   ini untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham
                  hebat dan mengalami kemerosotan mendekati         (RUPS) secara virtual, yang artinya hak investor sebagai
                  titik nol, seperti industri pariwisata, dunia hiburan,   pemilik perusahaan tetap dapat terpenuhi, layaknya
                  dan perusahaan-perusahaan transportasi. Bisnis    sebelum krisis ini terjadi.
                  berkapitalisasi besar macam industri keuangan        Selama tiga bulan terakhir, training dan talk show
                  (perbankan, asuransi, pembiayaan, dan investasi)   mengenai investasi produk-produk pasar modal
                  walaupun tidak terdampak langsung, tetapi tidak kalah   berlangsung meriah melalui dunia digital dan sosial
                  repotnya dalam menghadapi dan mengantisipasi.     media. Sekolah pasar modal yang diselenggarakan
                  Melonjaknya tingkat pengangguran, menurunnya daya   Bursa Efek Indonesia juga dilakukan secara online, secara
                  beli, meningkatnya risiko kredit macet adalah hal-hal   berkala, menggantikan “sekolah fisik” sebelumnya.
                  yang tak kalah menghantui.                        Training, talk show, sekolah virtual akan menjadi new
                     Seperti halnya kalimat paling terkenal dalam teori   normal yang mengeliminir keterbatasan jarak, waktu,
                  evolusi, bukan yang terkuat dan terbesarlah yang akan   tenaga, dan dana. Menjadi pertanyaan untuk kita,
                  bertahan hidup. Namun, yang mampu beradaptasilah   khususnya yang belum menjadi investor, dengan begitu
                  yang akan survive. Menjadi menarik untuk kita, selaku   terbuka dan mudahnya mengakses dan belajar investasi
                  investor, mengamati dan mencermati perusahaan-    tanpa meninggalkan rumah atau kantor. Sederhananya
                  perusahaan mana saja di lingkungan pasar modal    membuka rekening saham dan reksadana, serta
                  serta yang saham dan obligasinya tercatat di bursa   praktisnya melakukan transaksi setiap saat, tidakkah
                  efek, mampu bertahan di tengah badai krisis serta   krisis ini sebenarnya menjadi sebuah berkah kecil dan
                  “berevolusi” berbarengan dengan new normal.       kesempatan besar sebagai awal untuk menata masa
                  Perusahaan yang mampu menyesuaikan diri, bahkan   depan kita?



 58   |                                                                                                                    |  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64