Page 50 - Binder WO 092
P. 50

NEW &
               BUZZ



               KONSISTEN PROMOSIKAN
               SUSTAINABLE LIFESTYLE
               Sukin dan Sociolla didukung oleh Waste4Change melanjutkan
               gerakan berskala nasional bertajuk “Waste Down Kindness
               Up: Sukin x Sociolla Recycle Station”. Hanya dalam waktu lima
               bulan hingga Agustus 2022, program ini telah mencapai 3,7
               ton pengumpulan sampah kecantikan yang dikelola menjadi   jelas Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia Chrisanti Indiana.
               materi bermanfaat. Menanggapi antusiasme tinggi dari para   Menanggapi pencapaian ini, Brand Manager Sukin, Vania Anisya
               penggiat kecantikan, Sukin dan Sociolla mengajak lebih   mengatakan, “Sukin memiliki kesamaan visi dan bersinergi
               banyak lagi partisipan. Untuk mengumpulkan sampah produk   dengan Sociolla dalam memperkuat upaya sustainability
               kecantikan mereka di Sukin x Sociolla Recycle Station di 47 gerai   yang berkesinambungan. Untuk itu, kelanjutan inisiatif yang
               omnichannel Sociolla. “Melalui inisiatif berkelanjutan antara Sukin   berkolaborasi dengan Waste4Change ini menunjukkan
               dan Sociolla ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran   komitmen kami untuk meningkatkan kesadaran dalam
               melalui tindakan nyata, meningkatkan penyediaan sarana   mengimplementasikan 3R (Reduce, Recycle and Repeat), sebagai
               pengelolaan limbah produk kecantikan berupa recycling station   bagian dari gaya hidup masyarakat. Kami berharap lebih banyak
               yang memadai serta terus melakukan edukasi yang konsisten.   lagi partisipasi mengurangi limbah produk kecantikan di tempat
               Inisiatif ini adalah solusi bagi para penggiat kecantikan untuk   pembuangan akhir dan juga menggunakan kemasan plastik yang
               tetap merawat diri dengan tetap peduli dengan lingkungan,”   100% hasil daur ulang pada tahun 2025.” Angie | Dok. Sociolla
















                                                                        KEMASAN JAGA KEAMANAN PANGAN
                                                                        Dalam rangka memperingati Hari Kelapa Sedunia, Tetra Pak,
               ROYAL PHILIPS UMUMKAN INDONESIA                          perusahaan global pengolahan dan pengemasan makanan
               FUTURE HEALTH INDEX (FHI) 2022                           dan minuman, belum lama silam mengadakan media and
               Royal Philips mengumumkan laporan Indonesia Future Health   community gathering dengan tema ‘Rayakan Hari Kelapa Sedunia
               Index (FHI) 2022: ‘Pengaturan ulang layanan kesehatan: Prioritas   dengan Kebaikan Santan Kelapa Kemasan’. Acara ini bertujuan
               bergeser saat para pemimpin layanan kesehatan menavigasi   mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia berkreasi dengan
               perubahan dunia’. Laporan ini merupakan hasil penelitian   menggunakan produk berbahan dasar kelapa, salah satunya
               eksklusif dari hampir 3000 responden di 15 negara. Termasuk   santan. Reza Andreanto, Sustainability Manager Tetra Pak
               Indonesia dan mengeksplorasi bagaimana para pemimpin     Indonesia dan Singapura, menyampaikan, “Tidak hanya bergizi
               layanan kesehatan memanfaatkan kekuatan data dan teknologi   dan aman untuk dikonsumsi, kami juga menjunjung tinggi nilai
               digital untuk mengatasi tantangan utama yang muncul di masa   keberlanjutan pada semua kemasan santan kelapa Tetra Pak.
               pandemi. “Saat ini, seiring pemulihan pasca-pandemi, kami melihat   Sebagai salah satu perusahaan pengemasan global terkemuka,
               para pimpinan layanan kesehatan mulai melakukan pengaturan   misi kami adalah mencapai Tingkat Daur Ulang 50% di Indonesia
               ulang, memfokuskan kembali pada sejumlah prioritas baru dan   pada tahun 2030. Untuk itu, kami sangat memperhatikan semua
               yang sudah ada. Mulai dari masalah kekurangan staf, memperluas   proses, mulai dari desain bahan kemasan santan kelapa agar
               pemberian perawatan, hingga memanfaatkan data besar serta   dapat didaur ulang. Hingga ke pemisahan karton minuman
               analitik prediktif, saat mereka menavigasi realitas baru dalam   pasca-penggunaan oleh para konsumen, pengumpulan sampah
               manajemen medis,” kata Pim Preesman, President Director Philips   kemasan oleh mitra kami dan akhirnya diproses untuk didaur
               Indonesia. Indah | Dok. Royal Philips                    ulang oleh industri.” Angie | Dok. Tetrapack



               50   |                                                                                                                                                                                                                                        |  51
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55