Page 69 - Binder WO 092
P. 69
enggandeng lebih dari 80 seniman dan MERASA KECEWA, WALU NATENG
maestro asal Bali, Titimangsa Foundation
kembali mempersembahkan seni pertunjukan DIRAH AKHIRNYA MENGUTUS ANAK
M teater yang kali ini bertajuk ‘Sudamala: dari BUAHNYA UNTUK MENDATANGI DESA-
Epilog Calonarang’. Didampingi Nicholas Saputra sebagai DESA DAN MENYEBARKAN WABAH.
produser, Happy Salma sukses membawa nuansa Bali ke Ibu
Kota. Tidak hanya pada set panggung yang dibuat serupa
dengan panggung pertunjukan khas Pulau Dewata, setiap
ruangan di lokasi pementasan yang bertempat di Gedung
Arsip Nasional ini juga dihiasi janur, berbagai macam kembang,
hingga aroma semerbak dupa. menyampaikan keinginannya untuk menikah dengan Mpu
Meski membawa tradisi yang kental dengan nuansa magis Bahula. Mendengar hal itu, sang ibu pun sangat berbahagia
dan memberinya sentuhan teknologi modern, I Made Mertanadi dan merestui pernikahan tersebut. Sayangnya, Mpu Bahula
selaku maestro Calonarang sekaligus sutradara, menyampaikan ternyata utusan Airlangga, raja yang saat itu tengah berkuasa.
bahwa apa yang ditampilkan di Jakarta sesuai dengan tradisi Dia menikahi Ratna bukan berlandaskan cinta, melainkan ada
kuno yang sudah berlangsung ratusan tahun di Bali. tujuan yang disimpan diam-diam. Mpu Bahula bersama dengan
Pertunjukan ‘Sudamala: dari Epilog Calonarang’ beberapa orang pilihan sang raja ditugaskan untuk mencuri
mengisahkan tentang Walu Nateng Dirah, seorang perempuan pusaka sakti milik Walu Nateng Dirah.
yang memiliki kesaktian luar biasa. Memiliki ilmu yang tinggi, Mengetahui hal tersebut, Walu Nateng Dirah tentu
namanya pun terkenal di mana-mana. Dia begitu ditakuti merasa kecewa dan murka. Dia pun mengutus anak buahnya
oleh banyak orang, terutama rakyat biasa yang tidak memiliki mendatangi desa-desa dan menyebarkan wabah. Tidak terima
kekuasaan. Hal ini dikarenakan Walu Nateng Dirah dikenal dengan hal tersebut, Mpu Bharada sebagai salah satu orang
sebagai orang jahat dan membuat masyarakat sengsara, yang dituakan di desa pun akhirnya menantang Walu Nateng
dia kerap menyalahgunakan kesaktiannya. Hingga satu Dirah untuk beradu ilmu. Ini dilakukan agar bencana dan
ketika, Ratna Manggali, anak Walu Nateng Dirah datang dan wabah yang ada bisa segera terselesaikan.
68 | | 69