Page 84 - Binder WO 092
P. 84

THINGS YOU SHOULD
               KNOW ABOUT



                BUNGA ENDEMIK                                                              esain mata uang rupiah baru-baru ini
                                                                                           mengalami perubahan. Di antara sekian
                DI UANG KERTAS                                                  D salah satu yang cukup menarik perhatian
                                                                                           banyak visual baru yang ditampilkan,
                                                                                adalah adanya bunga-bungaan endemik Indonesia.
                                                                                Tidak sembarangan, menurut Marlison Hakim selaku
                Naskah: Indah Kurniasih Foto: Istimewa
                                                                                Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia,
               PADA MASA KUNO, SUKU MAYA DAN                                    bunga dalam mata uang kertas Tahun Emisi (TE)
                                                                                2022 dapat bergerak melalui adanya perubahan
               AZTEC MENGANGGAP BUNGA INI SEBAGAI
                                                                                warna dengan efek gerak dinamis (Optically Variable
               PERWUJUDAN DEWA-DEWA KEHIDUPAN                                   Magnetic Ink/OVMI). Teknologi ini bisa menunjukkan

               DAN KESUBURAN.                                                   keaslian uang Rupiah hanya dengan mengamati efek
                                                                                gerak dinamisnya. Untuk mengetahui bunga apa saja
                                                                                yang terdapat dalam uang kertas TE 2022, berikut
                                                                                beberapa informasinya.
                                                                                    
                                                                                    Pada uang kertas pecahan Rp100.000 TE 2022,
                                                                                   terdapat Bunga Anggrek Bulan yang juga dikenal
                                                                                   sebagai Puspa Pesona.
                                                                                    Menjadi salah satu bunga nasional, tempat tumbuh
                                                                                   terbaik untuk bunga ini adalah di ketinggian 600
                                                                                   meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu,
                                                                                   Anggrek Bulan juga dapat tumbuh dengan baik
                                                                                   pada ketinggian 700-1100 mdpl.
                                                                                    Bunga yang terdapat pada uang pecahan Rp50.000
                                                                                   adalah Bunga Jepun Bali atau yang dikenal juga
                                                                                   dengan Bunga Kemboja.
                                                                                    Pernah digunakan sebagai senjata, getah bunga
                                                                                   ini mengandung racun mematikan yang dapat
                                                                                   menyebabkan mual, muntah, diare, maupun
                                                                                   gangguan pencernaan.
                                                                                    Pada masa kuno, suku Maya dan Aztec
                                                                                   menganggap bunga ini sebagai perwujudan
                                                                                   dewa-dewa kehidupan dan kesuburan.
                                                                                    Bunga Anggrek Hitam dicantumkan dalam uang
                                                                                   kertas pecahan Rp20.000.
                                                                                    Bunga ini memiliki nama latin Coelogyne pandurata
                                                                                   atau disebut juga Black Orchid.
                                                                                    Banyak ditemukan di Papua dan hutan hujan
                                                                                   tropis Kalimantan, berdasarkan PP Nomor 7 Tahun
                                                                                   1999, Bunga Anggrek Hitam merupakan salah satu
                                                                                   bunga langka yang dilindungi.
                                                                                    Pada uang kertas pecahan Rp10.000 terdapat
                                                                                   visual Bunga Cempaka Hutan Kasar.
                                                                                    Bunga endemik khas Sulawesi ini juga dapat
                                                                                   ditemukan di Maluku.





               84   |                                                                                                                                                                                                                                        |  85
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89