Page 65 - Binder WO 101
P. 65
tepatnya pada tanggal 15 Juni yang akan diperingati negara yang pernah disinggahinya. Termasuk berbagai
dengan Pagelaran Wayang Orang Bharata. Merupakan piagam yang diperolehnya dalam bidang antropologi
persembahan dedikasi keluarga besar kepada Pak dan keris miliknya, antara lain keris yang digunakan
Koen yang sangat menjunjung tinggi dunia tari dan saat menunaikan ijab kabul pernikahan.
pewayangan terutama wayang orang, bahkan dia juga Pada perjalanannya dia merintis berdirinya
semasa mudanya menggandrungi dan menari Jawa. 11 jurusan Antropologi di berbagai universitas di
Pameran Budaya dan Seni ‘Peringatan 100 tahun Indonesia, aktif mengajar, dan menulis banyak hal.
Koentjaraningrat, Pameran Lukisan, Pemikiran Berkaitan dengan Kebudayaan dan Pembangunan di
dan Koleksi’ pun diselenggarakan di Bentara Budaya Indonesia sejak 1957 hingga 1999 yang dituangkan
Jakarta dari tanggal 8-15 Juli 2023. Pembukaannya dalam 22 buku dan lebih dari 200 artikel di berbagai
diresmikan oleh Hilmar Farid Phd, Direktur Jendral makalah ilmiah dan surat kabar di Indonesia maupun
Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan mancanegara. Karya-karya dan pemikiran kerap
Riset dan Teknologi didampingi wakil keluarga besar, menjadi acuan penelitian mengenai sosial budaya
Stien Koentjaraningrat. dan masyarakat Indonesia, baik oleh para Ilmuwan
Kita dapat mengamati kembali koleksi reportase Indonesia maupun asing. Pada waktu senggangnya
lapangan Pak Koen, dalam bentuk drawing, sketsa, saat SMA, Pak Koen yang terbiasa disiplin dan
dan lukisan. Menyimak berbagai karya lukisannya, mandiri sejak kecil mengisinya dengan melukis dan
kita seperti terhanyut dalam kehidupan ilmu mempelajari tari Jawa di Tejakusuman.
pengetahuan di zaman aufklarung, ketika seorang Dia menyelesaikan kuliahnya di Fakultas
ilmuwan dituntut menguasai hampir segala disiplin Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas
pengetahuan. Kurator Bentara Budaya Efix Mulyadi Indonesia, Jurusan Bahasa Indonesia. Pada tahun
mengatakan Pak Koen yang pandai menari Jawa, 1953, dia kemudian meraih gelar Master of Arts
juga andal dalam menggambar dan melukis. di bidang Antropologi, dari Yale University pada
Khususnya saat berekspresi menggunakan cat air, 1956 dan mendapatkan gelar Doktor Antropologi
dia piawai memainkan beloboran warna yang khas di Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1958.
dalam seni lukis cat air. Setelah berhasil mengembangkan ilmu antropologi
Selain karya seni rupa, dipajang pula beragam di seluruh Indonesia, pada hari Selasa 23 Maret 1999,
koleksi perangko Pak Koen, ketika berada di berbagai Pak Koen tutup usia karena penyakit stroke.
64 | | 65