Page 29 - Binder WO 109-014-Tahun ke-9 (1)
P. 29

SITI NURBAYA
                                      MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (LHK)


                                           SATU DASAWARSA

                              MENGABDI UNTUK LHK




                                                       Naskah: Elly Simanjuntak Foto: Dok. Humas

                                     KINERJANYA DI BIDANG                        ebagai perempuan pertama yang duduk di kursi
                                            KEHUTANAN DAN                        menteri menangani bidang lingkungan hidup
                                                                                 maupun kehutanan sejak Indonesia merdeka,
                                        LINGKUNGAN HIDUP                 S Siti Nurbaya berusaha untuk berkerja secara
                                   TERBILANG BERHASIL. SITI              maksimal, memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini.
                                   TIDAK GENTAR MELAWAN                  Presiden Joko Widodo pun kembali menunjuk Siti Nurbaya

                                           PEMBAKAR HUTAN                Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
                                                                         (LHK) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024.
                                  MAUPUN PERUSAK LAHAN                   Peraih gelar Master of Science dari International Institute

                                        DENGAN MENUNTUT                  for Aerial Survey and Earth Sciences (ITC), jurusan
                                   MEREKA KE PENGADILAN.                 Rural and Land Ecology Survey, Enschede, Belanda, ini
                                                                         kemudian melanjutkan program kerjanya untuk lima tahun
                                                                         berikutnya dengan sungguh-sungguh.
                                                                            Kinerjanya di bidang kehutanan dan lingkungan hidup
                                                                         terbilang berhasil. Dia tidak gentar melawan pembakar
                                                                         hutan maupun perusak lahan dengan menuntut mereka ke
                                                                         pengadilan. Sedikitnya, KLHK sudah memenangi perkara
                                                                         melawan perusak lingkungan dengan nilai kemenangan
                                                                         lebih dari Rp20 triliun. Di pentas internasional, Siti menjalin
                                                                         komunikasi yang baik dengan berbagai negara untuk
                                                                         sama-sama menjadikan dunia lebih hijau, sejuk, dan
                                                                         bersih, contohnya menyetop kantong plastik belanja untuk
                                                                         mengurangi sampah plastik laut. Dia pun gigih dalam
                                                                         upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk
                                                                         mencapai Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU)
                                                                         Net Sink 2030, yaitu tercapainya tingkat emisi GRK sebesar
                                                                         minus 140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

                                                                         AKTIF KENDALIKAN
                                                                         PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
                                                                         Perempuan yang melanjutkan pendidikan S3 di IPB yang
                                                                         berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman, ini
                                                                         menjadikan kebersamaan dan dialog dengan beragam
                                                                         kalangan sebagai budaya kerja. Ini menjadi prinsip







 28   |                                                                                                                    |  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34