Page 32 - Binder WO 109-014-Tahun ke-9 (1)
P. 32

A WOMAN'S
               STORY













                      emisi GRK dari 29% menjadi 31,89% lewat kekuatan   pada lingkungan maupun sosial ekonomi masyarakat.
                      nasional, dan dari 41% menjadi 43,20% dengan dukungan   Termasuk, aktualisasi prinsip daya dukung dan daya
                      internasional pada tahun 2030.”                    tampung lingkungan, dalam pemanfaatan ataupun
                         Menghadapi permasalahan tersebut, kita semua perlu   penggunaan kawasan hutan. Termasuk, internalisasi prinsip
                      bersatu padu, bekerja sama negara-negara lain dan tentu   daya dukung dan daya tampung lingkungan ke dalam
                      saja dengan seluruh pemangku kepentingan Indonesia di   penyusunan revisi Rencana Kehutanan Tingkat Nasional
                      tingkat nasional. Untuk menghadapi dampak dan ancaman   atau RKTN. Sebagai arahan spasial makro pembangunan
                      perubahan iklim yang semakin nyata dan memberikan   kehutanan tahun 2011-2030,” ujar perempuan kelahiran 28
                      kontribusi dalam upaya penurunan emisi GRK, penyebab   Juli 1956 ini dengan nada serius.
                      terjadinya perubahan iklim.                           Hal-hal penting lainnya yang dilakukan adalah
                         Siti memaparkan, “Program Kampung Iklim atau    pencegahan kehilangan keanekaragaman hayati dengan
                      ProKlim merupakan salah satu bentuk nyata aksi     konservasi kawasan dan perlindungannya.  Menyelaraskan
                      masyarakat Indonesia. Dalam kontribusi menurunkan   arah kebijakan KLHK ke depan sesuai dengan tujuan
                      emisi GRK dan mendorong terwujudnya ketahanan      pembangunan berkelanjutan, SDGs, Paris Agreement,
                      iklim pada berbagai bidang kehidupan di tingkat tapak.   Pengendalian Degradasi Lahan, dan berbagai konvensi
                      ProKlim merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi   internasional lainnya. Termasuk, membangun ketahanan
                      kita dalam upaya pengendalian perubahan iklim global,   iklim dengan restorasi, pengelolaan maupun  pemulihan
                      khususnya peran dari masyarakat umum secara luas.”   lahan gambut, serta rehabilitasi hutan dan pengendalian
                      Sebagaimana tertuang dalam Glasgow Climate Pact    deforestasi. Lalu, mengubah arah pengelolaan hutan yang
                      dan dipertegas dalam Sharm el Sheik Implementation   semula berfokus pada pengelolaan kayu ke pengelolaan
                      Plan sebagai hasil COP ke 27. Yakni, “Memperhatikan   berdasarkan ekosistem sumber daya hutan dan berbasis
                      pentingnya melakukan pendekatan terhadap pendidikan   masyarakat. Dengan diundangkannya UU Nomor 11 tahun
                      yang mendorong perubahan gaya hidup, sambil        2020 tentang Cipta Kerja (UUCK), semakin jelas kebijakan
                      mendorong pola pembangunan dan keberlanjutan       tentang keharusan aktualisasi keseimbangan antara
                      berdasarkan kepedulian, komunitas, dan kerja sama”.  ekonomi dan lingkungan.
                         KLHK terus melakukan tindakan dan aksi koreksi
                      dalam memperbaiki pengelolaan sektor lingkungan    KINERJA KLHK SEPANJANG 2023
                      hidup maupun kehutanan demi peningkatan kualitas   Tahun 2023 menjadi bagian akhir dari proses selama
                      hidup masyarakat. Selama 10 tahun terakhir pemerintah   hampir 10 tahun, Siti menjadi menteri. Secara umum,
                      melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan   menurutnya tahun lalu telah dilalui dengan baik, meskipun
                      (KLHK) telah melakukan banyak penyesuaian pada aspek   terasa cukup berat. “Terlepas dari situasi dinamika politik
                      pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan.   kenegaraan yang sedang berlangsung saat ini. Beberapa
                         “Meliputi penurunan signifikan laju deforestasi,   hal telah dilalui dan bisa dikatakan 2023 merupakan
                      degradasi hutan, dan lahan terendah sepanjang sejarah.   tahun penegasan Konsistensi Kebijakan Dasar, Kebijakan
                      Melakukan pencegahan permanen kejadian kebakaran   Operasional, dan Implementasi Program, serta akan
                      hutan dan lahan, serta mengatasi pengaruh negatifnya   sangat baik bila sejalan dengan hasilnya, yaitu berdampak













               32   |                                                                                                                                                                                                                                        |  33
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37