Page 64 - Binder WO 111-001-Tahun ke-11
P. 64
BODY &
MIND
PUASA
UNTUK PASIEN
KANKER
Naskah: dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K) Onk Foto: Istimewa
SELAIN BERKONSULTASI DENGAN
DOKTER SPESIALIS ONKOLOGI,
PENTING JUGA UNTUK BERDISKUSI
DENGAN AHLI GIZI.
aat Ramadan, seluruh umat muslim
menyambutnya dengan penuh kerinduan tanpa
terkecuali, termasuk pasien kanker. Sebenarnya,
S hukum Islam sendiri memberikan keringanan
kepada orang yang sakit untuk tidak menjalankan puasa.
Meski begitu, tetap saja sebagai umat muslim, Anda
mungkin ingin melaksanakan ibadah ini. Sebenarnya,
pasien kanker boleh saja menjalankan ibadah puasa
selama telah disetujui oleh dokter yang merawatnya.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan?
Hal yang paling pertama harus dipersiapkan para
pasien kanker yang hendak menjalani puasa tentu saja
kondisi kesehatan. Konsultasikan ke dokter spesialis
onkologi terkait kondisi Anda, pengobatan yang dijalani,
dan efek samping yang mungkin muncul. Walau beberapa
jurnal menyatakan berpuasa bisa bermanfaat bagi
perawatan kanker, setiap pasien memiliki kondisi yang
berbeda-beda. Misalnya saja, banyak pasien kanker yang
mengalami malnutrisi.
Malnutrisi sendiri bisa berujung pada penurunan
berat badan yang menyebabkan pasien akan merasakan
kelelahan ekstrem. Dalam keadaan semacam ini, Anda
mungkin tidak direkomendasikan untuk melakukan puasa
Ramadan. Sebab, memaksakannya akan membuat proses
penyembuhan justru menjadi lambat.
Selain berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi,
penting juga untuk berdiskusi dengan ahli gizi. Saat
64 |