Page 73 - Binder WO 111-001-Tahun ke-11
P. 73

sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
                      Esa atas perlindungan-Nya.

                      PERTUNJUKAN PENGIRING
                      Erat kaitannya dengan pewayangan dan pagelaran
                      wayangan, prosesi ruwatan biasanya juga menampilkan
                      pertunjukan wayang kulit. Dalang yang memimpin
                      pertunjukkan juga haruslah orang yang terpilih. Dalang
                      yang akan melakukan pertunjukan wayang kulit saat
                      prosesi ruwatan harus berpuasa selama tujuh hari
                      berturut-turut. Dia juga tidak boleh melakukan hal-hal
                      tercela selama menjelang pertunjukan. Selama masa
                      tersebut, dalang juga tidak boleh melakukan hubungan
                      intim dengan sang istri. Sementara, saat pertunjukan
                      lakon yang dipentaskan adalah lakon khusus untuk prosesi
                      ruwatan, yakni kisah Murwakala atau Sudamala.
                         Dalam kisah pewayangan, Batara Kala digambarkan
                      sebagai sosok dewa berukuran raksasa yang tinggi, besar,
                      dan sangat menakutkan. Kata ‘kala’ dalam nama Batara
                      Kala dipercaya memiliki arti waktu. Itu mengisyaratkan
                      bahwa seseorang yang tidak memanfaatkan waktu sebaik-
                      baiknya akan menjadi orang bodoh yang dikuasai oleh
                      Batara Kala. Tidak hanya itu, berbagai macam kesenian lain,
                      seperti jaranan dan bantengan juga biasa digelar. Deretan
                      kesenian tersebut dipercaya mengandung nilai-nilai
                      budaya dan kehidupan yang sangat kental.



 72   |                                                                                                                    |  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78