Page 65 - Binder WO 113-003-Tahun ke-10 (3)
P. 65

kehilangan kemampuannya untuk bisa menyaring darah   terus memantau tekanan darah kita untuk menyesuaikan
                      dengan maksimal, racun dan zat-zat berbahaya lainnya   seberapa cepat darah mengalir masuk dan keluar dari
                      dapat mengendap dalam tubuh. Akibatnya, kita harus   tubuh Anda.
                      melakukan cuci darah yang merupakan prosedur wajib,
                      ketika kita tidak lagi memiliki ginjal yang berfungsi baik.   RISIKO DAN EFEK SAMPING
                         Cuci darah atau lebih dikenal dengan istilah medis   DARI CUCI DARAH
                      hemodialisis merupakan prosedur dalam dunia kedokteran   Setelah proses cuci darah dilakukan, tekanan darah
                      yang dilakukan untuk membuang racun dan zat-zat    mungkin akan menurun. Dampak lainnya yaitu timbul rasa
                      sisa dalam darah yang sudah tidak dibutuhkan tubuh   mual, pusing atau bahkan pingsan. Namun, tidak perlu
                      menggunakan mesin. Proses cuci darah biasanya dilakukan   khawatir, karena semua kondisi kita akan selalu di monitor
                      tiga kali dalam seminggu dan akan berlangsung selama   dan ditangani oleh dokter. Adapun beberapa efek samping
                      empat jam pada setiap prosedurnya. Namun, dokter   lain dari hemodialisis meliputi nyeri dada atau nyeri
                      bisa saja merekomendasikan kebutuhan tergantung dari   punggung, sakit kepala, kulit gatal, kram otot, dan sindrom
                      kondisi dan kesehatan kita.                        kaki gelisah
                         Kondisi gagal ginjal, baik kronis maupun akut,     Beberapa risiko dan komplikasi dalam cuci darah juga
                      merupakan alasan utama kita membutuhkan cuci darah   bisa terjadi seperti infeksi pada tempat suntikan, aliran
                      atau tidak. Jika fungsi ginjal telah menurun sebanyak   darah yang buruk, penyumbatan dari jaringan parut atau
                      80-90%, cuci darah wajib dilakukan oleh pengidap gagal   bekuan darah. Namun, ini jarang terjadi dan bisa ditangani
                      ginjal. Ini bisa terjadi akibat beberapa kondisi yang bisa   oleh para dokter.
                      merusak ginjal, seperti hipertensi, diabetes, lupus atau
                      penyakit ginjal polikistik. Beberapa orang bisa terkena   KAPAN HARUS CUCI DARAH
                      gagal ginjal tanpa alasan yang diketahui dan menjadi   Cuci darah hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan
                      kondisi jangka panjang, atau bisa datang tiba-tiba setelah   diagnosis dan rekomendasi pengobatan dari dokter.
                      sakit parah maupun cedera.                         Apabila, mengalami gagal ginjal yang tingkat kerusakannya
                                                                         telah mencapai 80-90%, maka cuci darah biasanya akan
                      CARA KERJA CUCI DARAH                              diwajibkan untuk mencegah komplikasi di kemudian
                      Hemodialisis merupakan jenis prosedur cuci darah yang   hari. Darah yang terkontaminasi zat-zat berbahaya bisa
                      paling umum, prosedur ini bekerja menggunakan mesin   menyebabkan berbagai macam masalah yang serius.
                      bernama dialisis. Proses penyaringan dilakukan dengan   Cuci darah juga bisa dilakukan pada pasien gagal ginjal
                      mengalirkan darah melalui jarum dan tabung yang    yang sedang menunggu donor organ ginjal. Ini terjadi
                      disambungkan ke lengan. Darah tersebut kemudian akan   pada pasien gagal ginjal kronis yang ginjalnya sudah
                      dialirkan ke dalam mesin dialisis untuk disaring.  tidak bisa dipulihkan kembali dan harus menunggu donor
                         Di dalam mesin, darah akan diedarkan melalui filter   untuk menggantinya. Kita bisa mengonsultasikan masalah
                      dialyzer, yang memindahkan limbah ke dalam larutan   terkait cuci darah dengan dokter spesialis penyakit dalam,
                      dialisis yang mengandung air, garam, dan zat tambahan   konsultan ginjal atau ahli nefrologi.
                      lainnya. Dalam tahap ini, darah akan tersaring dan zat-zat   Perlu diingat cuci darah bisa dihindari dengan
                      berbahaya akan dibuang, sehingga darah dalam keadaan   memperhatikan gaya hidup, agar tetap sehat, seperti tetap
                      bersih serta siap dimasukkan ke tubuh kembali.     rutin berolahraga. Menjaga kadar gula serta tekanan darah,
                            Darah yang telah disaring kemudian akan dialirkan   juga memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi
                            kembali ke tubuh melalui jarum yang berbeda di   air putih minimal delapan gelas sehari juga dapat
                              lengan kita. Selama proses ini berlangsung,   mencegah gagal ginjal. Mari, kita perhatikan kesehatan
                                 dokter maupun petugas kesehatan akan    ginjal dari sekarang!








 64   |                                                                                                                    |  65




                                                                                                                              30/05/24   16.32
       64-65 Body & Mind.indd   65
       64-65 Body & Mind.indd   65                                                                                            30/05/24   16.32
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70