Page 42 - Binder WO 118-008-Tahun ke-10
P. 42
HE'S
PROF. YOHANES SURYA
METODE GASING PENDEKATAN BARU
UNTUK MASA DEPAN PENDIDIKAN
Naskah: Angie Diyya | Foto: Aldi Haryo
“BEGITU KAMI BERHASIL MENCERDASKAN ANAK BANGSA,
BARULAH KAMI AKAN BERBAGI METODE INI KE NEGARA LAIN.”
endidikan merupakan kunci bagi masa depan anak dengan ADHD. Setelah dua minggu, mereka sudah bisa
generasi muda, dan tiap inovasi dalam metode menguasai perkalian dan menyelesaikan soal matematika,”
pengajaran dapat membuka jalan baru menuju ujarnya penuh semangat.
P pemahaman yang lebih baik. Selama ini, Melalui metode Gasing, Prof. Yohanes tidak hanya
pelajaran matematika sering dianggap sebagai momok yang ingin mencerdaskan anak-anak, tetapi juga menekankan
menakutkan bagi banyak siswa. Namun, Prof. Yohanes Surya pentingnya pengembangan soft skills. “Metode ini terdiri dari
berusaha mengubah stigma tersebut dengan pengenalan delapan kecerdasan dan keterampilan abad ke-21, seperti
metode yang disebut Gasing, singkatan dari Gampang, kreativitas, komunikasi, critical thinking, dan kolaborasi,
Asik, Menyenangkan. ditambah dengan karakter dan budaya,” jelasnya. Dia percaya
Melalui pendekatan ini, dia pun berhasil mengubah bahwa pendidikan harus dilakukan dengan hati, sebagai
pandangan terhadap pelajaran hitungan yang sering dianggap kunci menciptakan guru yang berdedikasi.
sulit. “Dari kecil, saya suka matematika dan fisika. Waktu SMA, Lebih dari 6000 guru telah mengikuti pelatihan mengalami
saya merasa pelajaran ini harusnya bisa dibuat lebih mudah. transformasi dalam cara mengajar. “Ada guru yang dulunya
Teman-teman saya menganggapnya sulit, tapi menurut dikenal sebagai ‘ibu monster,’ sekarang justru menjadi sosok
saya, ini bisa disederhanakan,” ungkap sang Fisikawan dan yang dinanti murid-murid,” ungkapnya. Di Wamena, pelatihan
Matematikawan ini saat berkunjung di kantor Obsession melibatkan 320 guru yang sebelumnya kesulitan mengajar.
Media Group. Dengan keyakinan itulah, dia bertekad untuk Namun kini, mereka merasakan perubahan signifikan dan
membuatnya lebih menarik dan menyenangkan. memiliki motivasi tinggi untuk mengajar.
Perjalanan Prof. Yohanes dimulai saat dia menulis buku Bicara tentang cita-cita, Prof. Yohannes berharap dalam
fisika semasa kuliah, yang langsung diterima antusias oleh 15 tahun ke depan, Indonesia dapat melahirkan generasi
para siswa SMA di seluruh Indonesia. Dia juga menjabat yang mampu bersaing dengan negara maju seperti Amerika.
sebagai pelatih Tim Fisika Indonesia untuk Olimpiade “Visi kita adalah mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan
sejak 1993. Namun, pencapaian terbesarnya adalah saat metode ini, kami yakin bisa mencapainya,” tegasnya. Dia
menerapkan metode Gasing di daerah-daerah terpencil, mengungkapkan bahwa sudah ada permintaan dari 20
seperti Tolikara dan Wamena. Dalam waktu singkat, anak- negara untuk menerapkan metode Gasing. Namun, kini masih
anak yang sebelumnya kesulitan belajar matematika berhasil ingin fokus dahulu pada Indonesia. “Begitu kami berhasil
menguasai materi tingkat SD hingga SMA. “Banyak yang mencerdaskan anak bangsa, barulah kami akan berbagi
menganggap mereka tidak mampu, padahal mereka sangat metode ini ke negara lain,” sambungnya kemudian.
cerdas. Ini semua soal metode yang tepat,” jelasnya. Mengubah tantangan pendidikan menjadi peluang
Inti dari metode Gasing terletak pada menciptakan adalah komitmen yang dipegang Prof. Yohanes. Dengan
kebahagiaan dalam proses belajar. “Anak-anak belajar sambil semangat yang tak pernah padam, dia berharap dapat
bernyanyi, menari, dan tertawa. Saat mereka bahagia, otak membangun masa depan cerah bagi generasi muda
mereka bekerja lebih baik,” kata Prof. Yohanes. Menurutnya, Indonesia melalui pendidikan yang menyenangkan dan
tekanan yang berlebihan, justru menghambat proses berpikir bermakna. “Saya yakin, tidak ada anak yang bodoh. Semua
anak. Selain itu, metode ini juga terbukti efektif bagi anak- anak bisa menjadi hebat, asal diberi kesempatan dan metode
anak berkebutuhan khusus. “Di Bojonegoro, kami melatih 20 yang tepat,” tutupnya dengan optimis.
42 |
30/09/24 20.50
42-43 He's.indd 42 30/09/24 20.50
42-43 He's.indd 42