Page 54 - Binder WO 118-008-Tahun ke-10
P. 54
PSYCHOLOGY
TALK
BEBAS
DARI JERAT
FoMO
NIKMATI HIDUP TENANG
Naskah: Angie Diyya | Foto: Istimewa
PENELITIAN ILMIAH MENUNJUKKAN
BAHWA FOMO DAPAT MEMILIKI
DAMPAK NEGATIF SIGNIFIKAN
PADA KESEHATAN MENTAL, SEPERTI
PENINGKATAN KECEMASAN DAN
PENURUNAN KUALITAS TIDUR.
enomena Fear of Missing Out (FoMO) telah
menjadi perhatian penting dalam kajian psikologi,
apalagi di era digital saat ini. Salah satu manifestasi
F paling mencolok dari FoMO dapat dilihat dalam
fenomena antre membludak untuk hal-hal terbaru, mulai dari
rilis produk teknologi, makanan, acara, hingga tren fashion.
Dalam situasi ini, banyak orang rela mengantre berjam-jam,
atau bahkan berhari-hari, hanya demi mendapatkan akses
pertama terhadap produk atau pengalaman baru tersebut.
Fenomena antre membludak bukan hanya sekedar tentang
keinginan untuk memiliki barang yang sedang diminati,
tetapi juga mencerminkan kebutuhan terhubung dengan
pengalaman sosial yang diakui lingkungan sekitar.
FoMO merujuk pada kekhawatiran akan kehilangan
pengalaman atau peluang yang dinikmati orang lain, yang
sering kali diperburuk oleh media sosial yang memamerkan
kehidupan ideal. FoMO termanifestasi dalam bentuk perasaan
54 | | 55
30/09/24 20.52
54-55 Psychology Talk.indd 54 30/09/24 20.52
54-55 Psychology Talk.indd 54