Page 72 - Binder WO 121-011-Tahun ke-10 (1)
P. 72

ART
               TALK









                      “CINE-CONCERT
                       SAMSARA”



                        GABUNGAN


                        KARYA SINEMATIK

                        FILM DAN MUSIK



                      Naskah: Arfiah Ramadhanti | Foto: Dok. Bakti Budaya Djarum























                                KETIKA KISAH TRAGIS BERTEMU MUSIK YANG MENGALUN INDAH,

                               MENYUGUHKAN PENGALAMAN MENONTON YANG UNIK DENGAN
                                                 MEMADUKAN TRADISI DAN INOVASI.



                               ilm bertajuk “Samsara” karya sutradara    Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan
                               Garin Nugroho beberapa waktu lalu baru    kekayaan. Namun, dalam prosesnya, ritual tersebut justru
                               saja sukses keluar sebagai pemenang di    mengutuk istri dan anaknya hingga menderita.
                      Fajang bergengsi Indonesia, Piala Citra 2024.         Sebagai film yang diproduksi tanpa dialog, alias bisu,
                      Menyusul kesuksesan filmnya, Garin yang didukung oleh   Samsara memang mengandalkan kekuatan cerita dan
                      Bakti Budaya Djarum Foundation menghadirkan sebuah   skoring musik untuk menghidupkan suasana. Di Cine-
                      pengalaman baru dalam menikmati karya sinematik dan   Concert inilah, para penonton bisa merasakan pengalaman
                      musik di satu pertunjukan bertajuk “Cine-Concert Samsara”.  yang berbeda dan baru, yaitu menikmati secara langsung
                         Dibintangi oleh aktor Ario Bayu dan penari keturunan   penampilan musik pengiring film yang dominan dengan
                      Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett, film Samsara   orkestra gamelan tradisional yang berpadu epik bersama
                      mengambil latar tempat di Bali di tahun 30-an, bercerita   musik elektronik digital modern.
                      tentang seorang pria dari keluarga miskin yang ditolak   Sang sutradara, Garin Nugroho mendukung sekaligus
                      lamarannya oleh orang tua kaya dari perempuan yang   mengapresiasi diselenggarakannya Cine-Concert Samsara
                      dicintainya. Dia melakukan perjanjian gaib dengan Raja   di beberapa kota di Indonesia, mulai dari Bali, Yogyakarta




               72   |                                                                                                                                                                                                                                        |  73




                                                                                                                           31/12/2024   14:12:36
       72-73 Art Talk.indd   72                                                                                            31/12/2024   14:12:36
       72-73 Art Talk.indd   72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77