Page 71 - Binder WO 123-013-Tahun ke-10 (1)
P. 71
HIKAYAT TENUN MODESTWEAR
Lomma dan Cita Tenun Indonesia menghadirkan koleksi spesial Cita Raya:
HIKAYAT, menggabungkan keindahan wastra tenun dalam modestwear. Empat
label mode, IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, dan Kami berkolaborasi
dalam koleksi yang ditampilkan dalam peragaan busana di St. Regis Hotel. Kata
Hikayat mencerminkan perjalanan modestwear dalam budaya Islam sekaligus
nilai sejarah kain tenun di Nusantara. Koleksi ini menghadirkan 52 busana dengan
sentuhan tenun dari berbagai daerah binaan Cita Tenun Indonesia. Tiap label
mode menampilkan interpretasi unik dengan palet warna elegan, teknik bordir,
dan siluet khas. Sebagai ruang kreatif, Lomma ingin memperluas eksplorasi
mode dengan menghubungkan dua elemen fashion kaya makna. Koleksi ini
diharapkan tak hanya memperkenalkan keindahan tenun dalam busana, tetapi
juga menjadikan bagian dari gaya hidup modern. Angie | Dok. Lomma
PANGGUNG KREATIVITAS DESAINER LOKAL PADUAN BATIK BALI DAN KEANGGUNAN KEBAYA
Sambut Ramadan, tren modest fashion semakin mendapat Jenama kain tradisional asal Pulau Bali, Menggah Agung
tempat di Indonesia. Tahun ini, ZALORA kembali berkolaborasi dengan aktris kenamaan Maudy Koesnaedi
menghadirkan ZALORAYA 2025, perayaan fesyen dan budaya meluncurkan produk kolaborasi terbaru bertajuk “Sarwa Prani”.
yang berlangsung selama 10 hari di Grand Atrium Mall Sesuai dengan makna ‘seluruh kehidupan di dunia ini’, kolaborasi
Kota Kasablanka, Jakarta. Acara ini menghadirkan desainer apik Menggah Agung dan Maudy Koesnaedi hadirkan motif
dan merek lokal ternama dalam berbagai koleksi eksklusif. kain batik metode cap menggambarkan keindahan alam hutan
Peragaan busana menjadi pembuka resmi ZALORAYA 2025. serta flora di Bali. Pada produk kolaborasi spesial ini, Menggah
Sejumlah desainer papan atas, seperti Ria Miranda, Klamby, Agung juga menggunakan teknik Prada, yaitu melukis dengan
dan Kamilaa by Itang Yunasz, menampilkan koleksi terbaru tinta emas untuk memberikan detail mewah nan elegan. Selain
yang terinspirasi dari keanggunan busana Ramadan. Tak kain batik, pada koleksi Sarwa Prani juga menghadirkan kebaya,
hanya itu, brand global seperti adidas dan Marks & Spencer terinspirasi dari siluet kebaya kutu baru, dengan sentuhan desain
turut meramaikan gelaran ini. CEO ZALORA Indonesia dan struktural menyerupai gapura pada bagian dada. Tiga sudut gapura
Filipina, Aashish Midha, menegaskan bahwa ZALORAYA melambangkan Tri Hita Karana, filosofi Bali tentang hubungan
bukan sekadar pameran, melainkan platform strategis untuk antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kebaya Sarwa Prani hadir
mengangkat industri fesyen lokal ke level internasional. dalam pilihan warna merah marun klasik, biru tua modern, coklat
Angie | Dok. Zaloraya membumi, serta hitam nan megah. Arfi | Dok. Manggah Agung
70 | | 71
27/02/25 02.04
70-72 New & Buzz.indd 71 27/02/25 02.04
70-72 New & Buzz.indd 71