Page 67 - Binder WO 123-013-Tahun ke-10 (1)
P. 67
arriors Swimming Club (WSC), yang didirikan tidak mudah menyerah, dan punya mental juara,” ujarnya.
Prawidha Murti bukan hanya sekadar klub Warriors Swimming Club menawarkan berbagai program,
renang. Warriors Swimming Club hadir yakni Reguler Class, Private Class, dan Dryland Class, yang
Wdengan filosofi yang mendalam, mengajak dirancang untuk memenuhi kebutuhan para perenang dari
anak-anak untuk mengembangkan mental yang tangguh dan berbagai usia dan tingkat kemampuan.
semangat juang yang tinggi (fighting spirit) melalui olahraga. “Salah satu hal yang membedakan kami adalah kami
Perempuan yang biasa disapa Wida sendiri bukan hanya memerhatikan setiap aspek, mulai dari teknik hingga mental da
sebagai pendiri dan ketua klub ini, tapi juga seorang pengacara mindset. Anak-anak dilatih selalu berkembang dan mencapai
sukses di dunia hukum. Menggabungkan dua dunia yang progress mereka sendiri, yang membuat mereka merasa lebih
tampak berbeda, hukum dan renang, dia berhasil menciptakan bertanggung jawab atas kemajuan,” jelas Wida. Para atlet
keseimbangan yang memadukan keduanya dengan luar biasa. muda juga dipersiapkan untuk berbagai kompetisi, dengan
Sebagai seorang partner di firma hukum ternama, hari-hari pengawasan dan pelatihan yang ketat.
Wida penuh dengan kasus dan rapat yang menuntut fokus Sebagai bagian dari komitmen untuk mencetak atlet
tinggi. Namun, di sela jadwal yang padat, renang tetap menjadi berprestasi, Warriors Swimming Club mengorganisasi dan
bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Baginya, mendirikan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Misalnya, mereka
dan memimpin Warriors Swimming Club bukan sekadar hobi, baru-baru ini mengikuti kompetisi Rising Tiger untuk
melainkan panggilan jiwa. “Saya yang mendirikan Warriors, lomba renang untuk beginner atau fun swimming, dan
berawal dari passion dalam olahraga renang. Saya ingin kompetisi pemula sebagai rangkaian kompetisi resmi yang
menciptakan klub yang bisa mencetak anak-anak yang kuat diselenggarakan Akuatik Indonesia dengan catatan limit waktu.
baik fisik maupun mental,” tambahnya. “Kami mempersiapkan anak-anak dengan simulasi lomba
Namun, menyeimbangkan dua dunia yang sama-sama sebelum setiap pertandingan, agar mereka siap secara fisik
menuntut dedikasi bukan perkara mudah. Wida menyadari mental maupun mindset,” kata Wida.
bahwa keberhasilan Warriors Swimming Club bukan hanya Namun, di Warriors Swimming Club, kompetisi bukan
bergantung pada dirinya, melainkan pada tim yang solid hanya soal menang atau kalah. Ada pelajaran yang lebih
di belakangnya. “Saya percaya pada kekuatan tim. Warriors besar di balik setiap perlombaan. “Kami ingin mereka
Swimming Club bukan hanya tentang saya, tapi tentang tumbuh dari setiap pengalaman, entah itu kemenangan
orang-orang hebat yang bekerja bersama. Kami mempunyai yang membanggakan atau kekalahan yang mengajarkan
tim manajemen dan pelatih inti yang luar biasa berjumlah ketangguhan untuk bangkit kembali dengan lebih hebat
10 orang,” ujarnya. Warriors Swimming Club berfokus pada (come back stronger). Paling penting, mereka belajar
dua tujuan utama, yakni memastikan semua orang, terutama menghadapi tantangan dengan mental yang lebih kuat,”
anak-anak, bisa berenang sebagai keterampilan dasar ujar Wida. Dia menekankan bahwa pelatihan mental yang
yang penting. “Setiap anak harus bisa berenang. Saya ingin diterapkan di Warriors Swimming Club adalah investasi
mengubah pandangan bahwa berenang bukan sebatas hobi, jangka panjang bagi para atlet muda. “Saya percaya anak-
melainkan way of life,” jelasnya. anak di usia dini lebih mudah dibentuk. Kami tidak hanya
Namun, visi Warriors Swimming Club tidak berhenti mengajarkan mereka teknik renang, tetapi juga menjadi
di sana, tapi juga berkomitmen mencetak atlet renang pribadi yang kuat secara mental,” jelasnya. Dia mengajak
berprestasi, yang tidak hanya menguasai teknik, tapi orang tua untuk mendukung proses ini dengan sabar, karena
juga memiliki mental yang tangguh (strong mentality and hasil yang nyata tidak datang dalam waktu singkat.
determination. “Menjadi atlet bukan tujuan utama. Proses Ke depan, Wida berharap Warriors Swimming Club
itu yang lebih penting. Dalam prosesnya, anak-anak akan dapat terus berkembang dan mencetak lebih banyak atlet
belajar untuk mengalahkan diri sendiri, menerima kekalahan, berprestasi. Selain itu, dia juga ingin lebih banyak anak yang
dan bangkit lagi. Itu adalah pelajaran hidup yang sangat mendapatkan kesempatan untuk belajar berenang dan
berharga,” kata Wida. “Swim is more than a sport” begitu tagline merasakan manfaat dari olahraga ini. “Tujuan kami tidak
yang selalu ditekankan kepada semua anak didiknya. hanya menghasilkan juara, tetapi juga anak-anak yang siap
“Kita tidak melatih anak-anak untuk langsung menjadi menghadapi dunia luar dengan kepala tegak dan mental yang
juara, tetapi melatih mereka untuk menjadi pribadi yang kuat, kokoh,” tutup Wida.
| 67
27/02/25 03.33
66-67 On Her Way.indd 67
66-67 On Her Way.indd 67 27/02/25 03.33