Page 72 - Binder WO 123-013-Tahun ke-10 (1)
P. 72

NEW &
               BUZZ




                                 KPPB RAYAKAN HARMONISASI SENI


                              DAN BUDAYA TIONGHOA-NUSANTARA







                               omunitas Perempuan Peduli dan Berbagi
                               (KPPB) di bawah kepemimpinan Meiline
                               Tenardi merayakan Cap Go Meh 2025.
                      KMengusung  tema “Seni, Tradisi, dan
                      Harmoni Tionghoa-Nusantara” acara ini sukses
                      menghadirkan malam penuh warna dan makna
                      yang berlangsung megah di Sheraton Grand
                      Jakarta Gandaria City Hotel.
                         Adapun tujuan digelarnya acara ini, adalah
                      sebagai wadah perayaan budaya yang mempererat
                      kebersamaan di tengah keberagaman. Tak hanya
                      itu, dalam sambutannya, Founder dan Ketua KPPB,
                      Meiline Tenardi menekankan bahwa Cap Go Meh
                      bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga
                      momen penting untuk menghidupkan kembali
                      nilai-nilai budaya dalam kehidupan modern.
                         “Acara ini bukan hanya tentang merayakan tradisi,   dan akulturasi dalam fashion. “Keberagaman adalah
                      tetapi juga mengenai bagaimana kita menjaga seni dan   anugerah yang harus dirawat dan dirayakan. Seni dan
                      budaya agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi   budaya menjadi jembatan yang menyatukan kita di
                      berikutnya. Keberagaman bukanlah batasan, tetapi justru   atas segala perbedaan. Semakin kita memahami dan
                      kekayaan yang dapat memperkaya kehidupan kita,”    menghargai budaya lain, semakin kuat pula ikatan kita
                      ungkap Meiline Tenardi.                            sebagai bangsa yang besar,” ujar Inayah Wahid.
                         Sejumlah tamu-tamu istimewa seperti desainer       Menekankan pentingnya mode sebagai salah satu
                      papan atas Indonesia pun turut hadir, di antaranya Poppy   cara untuk mempertahankan dan menginterpretasikan
                      Dharsono, Hetty Andika Perkasa, dan Tina Astari Maman   budaya dalam kehidupan modern. Dave menambahkan
                      yang menambah makna acara sebagai sebuah ajang     bahwa fashion tidak hanya tentang tren, tetapi juga tentang
                      perayaan budaya dan kebersamaan. Semakin meriah,   identitas dan sejarah yang patut diketahui serta dilestarikan.
                      perayaan kali ini menampilkan berbagai pertunjukan    “Fashion tidak hanya tentang tren, tetapi juga identitas
                      tradisional khas Tionghoa dan Nusantara, mulai dari   dan sejarah. Perpaduan antara elemen Tionghoa dan
                      Musik Guzheng yang membawakan alunan merdu khas    Nusantara dalam fashion adalah bukti bahwa budaya
                      budaya Tionghoa; Tarian Tionghoa-Nusantara yang    bisa berkembang tanpa kehilangan akarnya,” tambah
                      menggambarkan akulturasi budaya dengan indah dan   Dave. Sebagai penutup, Meiline kembali menegaskan
                      harmonis; serta straksi Barongsai yang penuh semangat   komitmen KPPB untuk terus menghadirkan berbagai
                      dan kegembiraan.                                   acara dan program yang memberikan dampak positif
                         Sebagai bagian dari acara, digelar juga sebuah   bagi masyarakat. “Lewat acara ini, kami ingin mengajak
                      talkshow inspiratif yang menghadirkan tokoh-tokoh   lebih banyak perempuan untuk berperan aktif dalam
                      berpengaruh. Bintang tamu spesial dalam sesi ini adalah   melestarikan warisan budaya yang kita miliki, baik melalui
                      Inayah Wahid, aktivis sekaligus komika, dan Dave Tjoa,   seni, edukasi, maupun partisipasi dalam komunitas,”
                      seorang desainer yang dikenal dengan sentuhan budaya   pungkasnya. [Arfi | Dok. KPPB]




               72   |                                                                                                                                                                                                                                        |  PB




                                                                                                                              27/02/25   02.04
       70-72 New & Buzz.indd   72                                                                                             27/02/25   02.04
       70-72 New & Buzz.indd   72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77