Page 110 - Teh DETE
P. 110

apakah keuntungannya? Anggota akan mendapatkan Sisa Hasil Usaha
               (SHU) dari setiap transaksi yang dilakukan melalui koperasi. Anggota
               yang hanya meminjam akan mendapat satu poin, tapi dengan meminjam,
               menyimpan, dan membeli dia akan memperoleh tiga poin untuk SHU-nya.
                  “Mari  kita  makmurkan  koperasi,  dengan menumbuhkan  militansi
               anggota. Ambil contoh-contoh positif dari koperasi besar dunia maupun di
               Indonesia, lalu kita tiru dan terapkan. Tekunlah belajar prinsip-prinsip dan tata
               kelola perkoperasian, karena banyak sekali yang kita tahu tentang koperasi
               masih pada tataran kulitnya saja, belum sampai pada pemahaman. Itulah
               sebabnya, tidak heran apabila fantastiknya jumlah koperasi di Indonesia masih
               belum diiringi dengan gilang-gemilangnya pendapatan melalui koperasi,”
               ujar Teh Dete.


               DIPANDANG SANGAT SEBELAH MATA
               Mengapa sampai terjadi, ada banyak wirausaha dan koperasi, tetapi
               hasilnya tidak maksimal? Teh Dete menuturkan, pada kenyataannya
               adalah kita pertama kali harus berurusan dengan masalah filosofi terlebih
               dahulu. Banyak sekali orang-orang yang masih memandang koperasi dan
               Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sangat sebelah mata.
                  “Jadi, sudah sebelah mata ada tambahan sangat pula. Apakah
               penyebabnya? Yaitu  tadi, kalau  koperasi di  negara lain  menjadi suatu
               industri dan masyarakat betul-betul orang per orang, berkelompok, dalam
               satu komunitas bernama koperasi. Kemudian usaha itu digerakkan bersama-
               sama, lalu manfaatnya dapat dirasakan untuk kesejahteraan anggota,”
               lanjutnya menerangkan.
                  Apa yang dikerjakan adalah banyaknya pada sektor-sektor yang
               memang melibatkan banyak orang. Contohnya produksi, pertanian,
               peternakan, dan perikanan. Sementara, di Indonesia banyaknya koperasi
               itu lebih ke sektor simpan pinjam. Hal ini tentu sangat memprihatinkan,
               karena itu bukanlah cita-cita awal dari founding father kita.


                                            96
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115