Page 111 - Teh DETE
P. 111

Salah satu contoh koperasi di Pangalengan Bandung yang bergerak di
                  bidang usaha peternakan.





                     Muhammad Hatta membawa konsep koperasi dari Belanda ke Indonesia,
                  karena mungkin ada kesamaan dari sumber daya, baik itu alam maupun
                  manusia, terutama sumber daya manusia. Karena banyaknya orang bisa
                  memberdayakan sumber daya alam, mengakibatkan adanya pergerakan
                  perekonomian secara bersama-sama yang diharapkan akan memberikan
                  kesejahteraan sebanyak-banyaknya kepada anggota yang terlibat.
                     Teh Dete menjelaskan, “Tapi, kenyataannya sangat jauh dari ide dan
                  konsep tersebut. Koperasi di sini justru dibuat untuk menampung orang-
                  orang yang perlu uang.  Kemudian  jarang diterapkan prinsip-prinsip
                  koperasi terutama yang dual identity, yaitu seharusnya diimplementasikan
                  prinsip anggota sebagai pengguna dan anggota sebagai pemilik. Itulah
                  cikal bakal militansi koperasi di seluruh negara ini.”
                     Dengan adanya militansi  member, maka anggota tidak akan bisa
                  pergi menjauh dari koperasi. Karena manfaatnya akan dirasakan sekali.
                  Sementara, di Indonesia dengan konsep banyaknya koperasi simpan


                                                  97
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116