Page 157 - Teh DETE
P. 157
Indonesia senang sekali makan, menjadi peluang bisnis bagi saya. Lalu,
saya berpikir untuk memilih bandeng, karena disukai banyak orang. Tapi,
kebanyakan orang juga malas memakannya, sebab banyak duri. Akhirnya,
istri dan saya berpikir untuk memvariasikannya, agar bandeng kami bisa
dinikmati dengan praktis tanpa duri. Kelebihan produk kami juga adalah
tidak memakai bahan pengawet.
Hambatan terbesar yang saya alami selama mengembangkan usaha
adalah pemasaran via online. Oleh karena itu, kami dituntut untuk kreatif, dari
sisi kemasan sengaja tidak memakai dus. Agar orang bisa melihat langsung
bandeng kami, tampilan promosi flyer dan brosur juga harus menarik.
Termasuk bahasa penjualan juga sangat penting, sekaligus ada
testimoni pelanggan, agar banyak orang tertarik menjajal produk kami.
143
