Page 78 - Teh DETE
P. 78
Pemerintah memang sedang menyiapkan sejumlah langkah dan strategi,
agar citra koperasi bisa sejajar dengan korporasi atau usaha besar, sehingga
semakin bisa bersaing. Serangkaian langkah yang sudah disiapkan, salah
satunya dengan sering menampilkan koperasi-koperasi terbaik di Indonesia,
agar kesan bahwa koperasi itu tidak bagus mulai bisa terkikis. Membesarkan
koperasi dan UKM sebagai perwujudan ekonomi rakyat juga menjadi salah
satu cara untuk melaksanakan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan,
agar struktur ekonomi diarahkan pada yang lebih berkeadilan.
Membesarkan koperasi juga bisa dengan menghapus hambatan bagi
koperasi untuk berusaha di sektor-sektor tertentu. Misalnya, sekarang
koperasi tidak boleh mendirikan rumah sakit, tetapi dalam Omnibus law
pemerintah mengakomodasi hal tersebut. Sehingga nantinya koperasi juga
bisa membangun rumah sakit. Dalam hal pembiayaan koperasi, pemerintah
membuat regulasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja dari
Kemenkop & UKM, wajib menyalurkan 100% pembiayaan pada koperasi.
Lalu, sebanyak 70% ke koperasi produksi, sisanya untuk koperasi simpan
pinjam. Pemerintah juga bakal membuat program untuk mengubah citra
koperasi demi menggaet minat kaum milenial, khususnya mahasiswa. Ada
banyak koperasi yang berkualitas di Indonesia. Itu patut diperkenalkan
kepada kaum muda terutama mahasiswa, sehingga diharapkan bisa
memotivasi mereka untuk terlibat dalam pengembangan koperasi.
Pesatnya perkembangan teknologi membuat koperasi harus adaptif dan
dinamis dalam merespons berbagai tren serta perkembangan terbaru di
tengah masyarakat. Koperasi mesti segera mengadopsi teknologi informasi
(TI) baik untuk manajemen maupun pelayanan anggota. Sampai saat ini koperasi
belum mampu menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian
nasional. Karena masih ada berbagai permasalahan yang dialami, yaitu dari sisi
citra, kemandirian, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen, akses
permodalan, dan jaringan bisnis.
64