Page 81 - Teh DETE
P. 81
mencapai tujuan bersama dengan peningkatan kesejahteraan dalam bidang
ekonomi secara adil dan merata.
Dalam era digital, saat ini seharusnya menjadi peluang besar untuk
membangun koperasi, karena saat ini big-data menjadi hal yang sangat
penting. Koperasi seharusnya menjadi bank data bagi pemerintah atau
stakeholder terkait untuk menentukan kebijakan perkoperasian. Dengan
digitalisasi, koperasi akan lebih mudah mencari data dan membuat laporan.
Karena pendaftaran anggota hingga laporan keuangan ataupun forum-forum
diskusi tentang koperasi bisa dilakukan secara online, real-time dan lebih
up-to-date. Sehingga ke depan kaum milenial dapat diharapkan menjadi
motor penggerak utama koperasi di tanah air.
Karena itu, pemerintah harus menyasar kaum milenial dengan membuat
strategi yang bisa memberikan manfaat langsung bagi mereka, agar
berminat membentuk koperasi milenial. Pelatihan dan sertifikasi pelaku
usaha koperasi juga menjadi hal penting dan yang melatih harus memiliki
kompetensi dengan gaya modern alias tidak kaku. Peningkatan kualitas SDM
koperasi diperlukan, agar mampu mengikuti perkembangan zaman yang
telah go digital saat ini. Digitalisasi koperasi merupakan sebuah tuntutan.
Mau tidak mau, koperasi mesti segera mengadopsi teknologi informasi,
baik untuk manajemen maupun pelayanan anggota. Oleh karena itu, pelaku
koperasi yang masih berpikir tradisional harus segera didorong untuk melek
digital. Pesatnya perkembangan teknologi membuat koperasi mesti adaptif
dan dinamis dalam merespons berbagai tren, serta perkembangan terbaru
di tengah masyarakat.
MAJU DAN BERJAYA DI TANAH AIR
Teh Dete yang dikenal sebagai salah seorang penggiat koperasi dan UMKM,
berpendapat bahwa pemerintah Indonesia terlalu mengatur urusan koperasi
yang berdampak pada keberlangsungan jalannya koperasi. Seperti pohon
bonsai, koperasi dipangkas daun dan akarnya, hingga mengecil. Jadi seperti
mainan yang tidak tahu kapan berbuah dan mendapatkan manfaatnya.
67