Page 23 - Binder MO 263-001-Tahun ke-21
P. 23
# KEPALA DAERAH DAN POLISI BEREAKSI
Game berbentuk “Treasure Hunt”
alias pemburu harta berupa koin ini
dikembangkan oleh Jagat Technology
Pte. Ltd., sebuah perusahaan yang
beroperasi di Singapura dan Indonesia.
Perusahaan ini didirikan oleh Barry
Beagen dan Loy Xing Zhe. Barry Beagen,
seorang arsitek lulusan Massachusetts
Institute of Technology (MIT) dan Cornell
University yang menjabat sebagai
Presiden perusahaan, sementara
Loy Xing Zhe menjabat sebagai CEO.
Dari fakta itu, Roy Suryo melihat ada
yang menarik karena banyak media
mainstream yang kemudian juga
mengkaitkan antara perusahaan swasta
di Singapore yang memang salahsatu
inisiatornya adalah warga negara
Indonesia. Namun lepas dari itu semua,
yang pasti telah muncul reaksi keras dari
berbagai kalangan terhadap aplikasi tidak mudah tergoda dengan informasi- yang kemungkinan akan dijadikan lokasi
tersebut. Polda Metro Jaya misalnya, informasi yang kita belum tahu berburu koin. Kami juga meminta Wali
langsung mengerahkan Direktorat kebenarannya,” jelas Arifah. Kota beserta jajaran untuk memastikan
Reserse Siber untuk memantau dampak Sementara itu dua kepala daerah hal yang sama dilakukan di seluruh area
fenomena perburuan harta karun juga bereaksi karena kegiatan ini publik,” ujar Teguh pada Senin, 13 Januari
digital tersebut. Hal itu sebagai upaya menimbulkan kerusakan serius pada 2025, dikutip dari Antara. Sementara
mengantisipasi potensi gangguan fasilitas publik di sejumlah kota. itu Penjabat Walikota Bandung A.
ketertiban umum dan keamanan di Kerusakan yang diciptakan oleh para Koswara mengakui aplikasi Koin Jagat
lingkungan fasilitas publik. “Kami melalui pemain aplikasi itu antara lain lantai telah menyebabkan kerusakan pada
Dirsiber dan jajaran memantau apakah taman yang dihias dengan keramik fasilitas umum di beberapa taman kota
ada potensi gangguan dari tren berburu dicungkil, tanaman-tanaman diinjak, di Bandung. “Silakan berkreasi membuat
koin menggunakan aplikasi koin jagat bahkan tanah di taman digali oleh aplikasi, tapi jangan sampai merusak
ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda peserta untuk mencari koin yang fasilitas publik. Kalau taman dirusak,
Metro, Komisari Besar Ade Ary Syam terkubur. Tentu saja kerusakan yang susah memperbaikinya,” ujar Koswara
Indradi dalam jumpa pers, Kamis, 16 terjadi membutuhkan biaya dan waktu pada Ahad, 12 Januari 2025.
Januari 2025. yang tidak sedikit untuk diperbaiki, Koswara juga menyayangkan karena
Ade mengingatkan agar tren “koin mengingat taman-taman kota tersebut pengembang aplikasi Jagat tidak
jagat” itu jangan sampai merusak telah dirawat dan dipelihara dengan meminta izin kepada Pemkot Bandung
fasilitas publik dan memicu gangguan susah payah. Penjabat Gubernur DKI sebelum melaksanakan aktivitas berburu
keamanan. Jakarta, Teguh Setyabudi menanggapi koin tersebut. “Kalau ingin membuat
Sementara Menteri Pemberdayaan masalah ini dengan serius. Untuk itu aplikasi berbasis poin, sebaiknya
Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Jakarta telah berkoordinasi dikaitkan dengan kegiatan positif,
(PPPA) Arifah Fauzi pun meminta dengan Satuan Polisi Pamong Praja seperti membersihkan sampah atau
masyarakat, terutama anak-anak, cerdas (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial menabung botol plastik di bank sampah.
dan rasional dalam menyikapi fenomena dan fasilitas umum (fasos-fasum) yang Itu lebih mendidik dan memberikan
pencarian Koin Jagat di sejumlah daerah. berpotensi dijadikan lokasi berburu koin. dampak positif bagi masyarakat,”
“Harus ada penyadaran, pemahaman, “Satpol PP sudah menjaga fasos-fasum kata Koswara. n
| 23