Page 47 - Binder MO 265-003-Tahun ke-21 (3)
P. 47
Kategori ini telah dimenangkan oleh
BCA selama enam tahun berturut-turut.
Konsistensi bank yang didirikan pada 21
Februari 1957 tersebut dalam menerapkan
best practice pengelolaan Sumber
Daya Manusia (SDM) serta keterlibatan
karyawan, menjadi faktor utama yang
mengantarkannya kembali meraih
penghargaan ini.
Kategori lain yang dimenangkan
adalah HR Asia Most Caring Companies
Award, seiring dengan implementasi
praktik dan kebijakan BCA yang
mengutamakan kesejahteraan karyawan.
Gaya kepemimpinan Jahja
sangat tercermin dalam dua buku
yang menggambarkan filosofi
kepemimpinannya. Pertama, dalam
“Leaders Eat Last” karya Simon Sinek,
pendekatan pria ramah dan murah
senyum tersebut yang tak mengambil
kredit atas kerja keras orang lain sangat
relevan.
Jahja selalu mengutamakan
penghargaan kepada timnya, meletakkan
kepentingan mereka di atas kepentingan
pribadinya. Hal ini sejalan dengan
filosofi Sinek tentang pemimpin yang
mendahulukan kesejahteraan orang lain,
serta menciptakan lingkungan kerja yang
penuh dukungan dan saling menghargai.
Selain itu, buku “The Five Dysfunctions
of a Team” oleh Patrick Lencioni juga
menggambarkan dengan jelas prinsip-
prinsip yang dijunjung tinggi oleh Jahja.
Lencioni menekankan pentingnya
membangun tim yang solid dan sehat,
yang juga menjadi fokus utama Jahja
dalam memimpin. Ia sangat menghargai
kerja sama dan kontribusi setiap anggota
tim, serta berusaha mengatasi hambatan
dalam hubungan antar anggota untuk
menciptakan tim yang lebih erat dan
harmonis.
Kedua buku ini menyuguhkan konsep
kepemimpinan yang mengutamakan
kebersamaan, saling menghargai, dan
kerja tim yang solid; prinsip-prinsip yang
dijalankan dengan baik oleh Jahja, sang
pemimpin sejati. n
| 47