Page 56 - Binder MO 217
P. 56
■ INSPIRING WOMAN
HJ. LISDA HENDRAJONI
Figur Inisiator Inspiratif
Naskah: Angie Diyya Foto: Istimewa
DIREPRESENTASIKAN angkah awal Hj. Lisda berstrata ekonomi-sosial lemah di
SEBAGAI SOSOK Hendrajoni di dunia politik tanah air. Misalnya, dalam pembahasan
terjejak sejak terpilih sebagai Rancangan Undang-Undang
PEREMPUAN YANG L anggota DPR-RI periode 2019– Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU
KONSISTEN DENGAN 2024, pada Pemilu 2019 silam. Saat ini, PKS), ia menegaskan, RUU PKS mesti
TUGAS DAN AMANAH politisi dari Partai NasDem ini bertugas di jadi momok menakutkan bagi pelaku
Komisi VIII DPR RI (membidangi Agama, predator seksual. Ia juga mengingatkan
MENJADI ANGGOTA Sosial, Keagamaan, dan Pemberdayaan berbagai ketentuan yang beririsan
DPR RI, LISDA TAK Perempuan dan Perlindungan Anak). Ia dengan aturan perundangan yang
HENTINYA SELALU fokus menjalankan komitmen bertugas sudah ada, seperti UU Penghapusan
dan mengemban amanah sebagai Kekerasan Dalam Rumah Tangga
MENEBAR INSPIRASI. anggota DPR RI, dalam berbagai rapat Tangga (PKDRT), UU Pemberantasan
kerja dengan pemerintah yang menjadi Tindak Pidana Perdagangan Orang,
mitra kerja Komisi VIII. Lisda salah satu UU Informasi dan Transaksi Elektronik
anggota DPR komisi VIII yang aktif dalam (ITE) mesti diatur secara jelas agar tidak
setiap agenda dan sidang kedewanan. melemahkan substansi utama dari
Di dalam forum resmi tersebut ia kerap tujuan pembentukan RUU PKS.
menyampaikan aspirasi masyarakat dan “RUU PKS harus memperkuat
memberikan saran serta kritik kepada substansi terutama terkait korban
lembaga yang merupakan mitra kerja kekerasan seksual, di antaranya
Komisi VIII DPR RI. perlindungan, pencegahan, dan
Lisda gigih menyuarakan aspirasi dan rehabilitasi. RUU PKS ini sudah ditunggu
memberikan kepedulian tinggi terutama publik. Karenanya, harus menjadi momok
pada isu-isu berkaitan dengan nasib yang menakutkan bagi para predator
perempuan dan golongan masyarakat seksual,” tegas Srikandi NasDem ini.
Sebelum aktif di politik dan menjadi
anggota DPR RI, Lisda sudah menjabat
sebagai ketua PKK kabupaten Pesisir
Selatan (Pessel). Hampir setiap waktu ia
terjun ke masyarakat untuk membantu
sang suami, AKBP (Purn.) H. Hendrajoni,
SH, MH, yang kini menjabat Bupati Pesisir
Selatan. Tidak mau hanya berpangku
tangan menikmati peran sebagai istri
orang nomor satu di Kabupaten Pesisir
Selatan, mantan pramugari Pesawat
Kepresidenan ini rajin turun tangan
dalam mengatasi berbagai masalah
sosial, pendidikan, perempuan dan
keagamaan. Tak jarang pula, Lisda turun
ke lapangan melihat langsung kondisi
56 |