Page 60 - Binder MO 217
P. 60
■ AFTER HOURS
pemahaman dan kepercayaan
masyarakat lingkungannya karena
mungkin terbiasa saja bermain boneka
arwah seperti Jelangkung itu,” papar dia.
NU dan Muhammadiyah
Sepakat Boneka Arwah Musyrik
___________________________________
Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat
Nahdlatul Ulama (NU) Anggia Ermarini
menanggapi adanya boneka arwah yang
ramai diperbincangkan di media sosial.
Menurut Anggia memercayai boneka
berarwah adalah musyrik dan dilarang
oleh agama. Apalagi sampai melakukan
pemujaan.
“Apalagi dianggap mampu
untuk mengabulkan hajat kita, itu
musyrik namanya dan dilarang oleh
hingga sekarang sebagaimana era yang Lebih lanjut, pria yang juga menjadi agama,” kata Anggia dilansir dari situs
diklasifikasikan sebagai era ontologi dosen di Program Studi (Prodi) S-1 Ilmu muslimobsession.
seperti saat ini, tetapi faktanya era mistis Sejarah FIB UNS ini menerangkan, Dia menyadari kebutuhan
masih selalu ada dan berkembang sesuai boneka arwah dalam kebudayaan Jawa masyarakat modern saat ini banyak yang
konteks zamannya,” ujar Tundjung. divisualisasikan sebagai manusia. Oleh aneh. Salah satu contohnya dengan
karena itu, boneka arwah memiliki merawat boneka arwah seperti anak ini.
bagian-bagian tubuh layaknya manusia, Dia menilai umat Islam memiliki sarana
Penggunaan Boneka Arwah seperti kepala yang terbuat dari bathok tersendiri untuk ‘curhat’ dan meminta
________________________________ (tempurung kelapa) atau dari irus kepada Allah SWT melalui ibadah. Bukan
Tundjung menjelaskan, dalam khasanah (pengaduk sayur). Kemudian, untuk melalui sarana boneka yang notabene
kebudayaan Jawa, boneka arwah bagian tangan boneka arwah biasanya adalah benda mati.
dijadikan media untuk mengetahui hal- dibuat dari kayu yang disilangkan dan “Makhluk tidak hidup kalau
hal gaib yang berada di luar kemampuan diberikan kain sebagai baju. diperlakukan seperti bayi tidak boleh,
kesadaran manusia. Misalnya, dalam “Hanya, permainannya dengan apalagi dianggap mengabulkan atau
permainan Jelangkung, arwah yang menggunakan isyarat tulisan dan tidak sebagai tempat curhat. Kalau kita berdoa
datang bisa ditanya namanya, kapan dapat dialog secara audio visual dalam dalam Islam kan ada sarana melalui salat
meninggalnya, dan memberi informasi berkomunikasi antara arwah dengan misalnya kepada Allah. Itu sarana untuk
terhadap sesuatu yang akan terjadi. pembuat atau pemiliknya,” terangnya. curhat juga,” terang Anggia.
Bahkan, boneka arwah bisa Jika boneka arwah seperti Terpisah, Ketua Pimpinan
digunakan untuk menyakiti orang. Jelangkung ingin dimainkan, imbuh dia, Pusat Muhammadiyah Dadang
Dalam praktik santet dan teluh, bagian maka pemainnya harus lebih dari satu Kahmad menilai ajaran Islam tak
tubuh boneka arwah bisa direkayasa orang. Nantinya, salah satu pemain akan memperbolehkan mengangkat boneka
untuk menyakiti orang yang dijadikan bertugas sebagai pemanggil atau orang sebagai anak. Kecuali, boneka tersebut
target. “Misalnya, saat bagian jantung yang menghantarkan kehadiran arwah. sekadar sebagai kesukaan semata.
boneka ditusuk, jantung orang yang Sementara, pemain lainnya bertugas Dadang juga menegaskan ajaran Islam
jadi sasaran korban juga akan tersakiti. untuk memegangi boneka arwah agar telah melarang umat Islam untuk
Tetapi, tidak sedikit yang menggunakan tetap berdiri. memercayai kekuatan selain Allah SWT.
media boneka arwah seperti Jelangkung “Ada kepercayaan bahwa orang- “Mengangkat anak pada boneka juga
untuk iseng permainan di kala bulan orang tertentu yang hanya bisa tidak boleh, kecuali boneka biasa untuk
purnama,” tambahnya. memainkan boneka arwah itu sesuai kesukaan,” pungkasnya.
60 |