Page 59 - Binder MO 217
P. 59
eputusan artis disebutkan sejak zaman Mesolitikum
tersebut sontak ramai sudah muncul kepercayaan terhadap
diperbincangkan warganet, kekuatan roh.
K bahkan membuat beberapa Kemudian, hadirnya paham
pemuka agama dan psikolog angkat Hindu-Budha semakin memperkaya
bicara. Tak sedikit warganet yang kepercayaan terhadap roh yang
mengetahuinya kemudian mengaitkan sebelumnya sudah ada. Hal ini, menurut
keberadaan dua boneka arwah itu Tundjung, mendorong manusia untuk
dengan hal-hal berbau mistis. hidup dan membangun harmonisasi
Lantas, apakah yang dikatakan dengan entitas roh. Hasil harmonisasi
warganet tersebut benar? Dan, apakah itulah yang kemudian melahirkan
fenomena memiliki boneka arwah di perilaku menghadirkan roh dalam
Indonesia khususnya di tanah Jawa visualisasi diri orang dan boneka atau
adalah hal yang lumrah? benda bertuah.
Pemerhati budaya Fakultas Ilmu “Tradisi seni pertunjukan
Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret yang menghadirkan roh dalam
(UNS) Surakarta Tundjung Wahadi penampilannya banyak dijumpai di Jawa,
Sutirto mengungkapkan, fenomena seperti Jathilan, Sintren, Jaran Kepang,
boneka arwah di Indonesia bukanlah dan sebagainya,” terang Tundjung.
sesuatu yang baru. Pasalnya, masyarakat Kisah dalam dunia pewayangan juga,
sejak lama memang sudah memercayai sambungnya, memperkuat kepercayaan
boneka arwah. Dalam mitologi Jawa ada penjelmaan roh pada alam kehidupan
perilaku supranatural menggunakan duniawi. “Misalnya, bagaimana kisah
media visual, seperti boneka untuk pewayangan tokoh Bambang Ekalaya
berdialog dengan entitas arwah. yang menciptakan patung Durna
Bahkan, di daerah lain juga terdapat sebagai visualisasi guru yang mahir
fenomena permainan supranatural mengajarkan memanah dan lebih
dengan menggunakan boneka unggul daripada Arjuna yang berguru
atau visualisasi wujud manusia. Dia kepada Durna secara biologis,” paparnya.
mencontohkan di kebudayaan Jawa, Tidak hanya itu, kata Tundjung, ada juga
boneka yang dipercaya sebagai boneka arwah bernama Ca Lai Gong
media mendatangkan arwah adalah dalam kebudayaan Tiongkok yang turut
Jelangkung. Sedangkan, di daerah lain dipercaya dapat menghadirkan arwah.
disebut Nini Thowok atau Nini Thowong.
“Jelangkung terbuat dari gayung
atau di Jawa disebut dengan siwur (alat Boneka arwah di Tanah Jawa
untuk mandi) yang terbuat dari bathok _________________________________
(kulit kelapa) dan diberikan ragangan Tundjung menerangkan, tidak ada
kayu untuk tangan. Kalau Jelangkung momentum khusus yang merujuk
itu dipersonifikasikan sebagai figur pada kepopuleran boneka arwah. Meski
laki-laki maka boneka arwah yang begitu, penggunaan kekuatan spiritual
personifikasinya perempuan disebut dalam konteks historis perilaku sering kali
dengan Nini Thowok,” ujar Tundjung muncul saat masa-masa krisis. Misalnya,
dilansari dari situs UNS. ketika terjadi krisis ekonomi pada tahun
1929, muncul dan populer visualisasi
makhluk halus yang disebut Nyi Blorong.
Pengaruh Kebudayaan Kemudian di era revolusi Indonesia
__________________________ pasca kemerdekaan, mulai muncul
Tundjung mengatakan, keberadaan banyak aliran kebatinan yang
boneka arwah dalam mitologi Jawa menjadi era suburnya kepercayaan
erat kaitannya dengan perkembangan terhadap kekuatan supranatural. “Jadi,
animisme dan dinamisme. Dalam konstruksinya hampir sama bahwa
berbagai khasanah dan pustaka sejarah boneka arwah itu tetap ada dari dulu
| 59