Page 66 - Binder MO 217
P. 66

n ART & PERFORMANCE













































                       PEGIAT SENI YANG                            LOVE AND
                     TERGABUNG DALAM
                 KOMUNITAS THINK DAN
                   TEMPO MEDIA GROUP                           TOLERANCE
                 MENGGELAR PAMERAN

                  SENI BERTAJUK “LOVE,
                                                                           Naskah: Gia Putri Foto: Fikar Azmy
                   TOLERANCE” SEBAGAI
                        WUJUD EKSPRESI
                                                             ebanyak 14 pegiat seni      toleransi kepada realitas yang dekat
                   DAN NARASI TENTANG                        turut andil dalam “Love     dengan hobi kesehariannya, seperti
                     KASIH, SOLIDARITAS,                     Tolerance”, yakni Afriani, Akbar   memasak atau bersepeda. Ada pula
                    DAN EMPATI KEPADA               S Linggaprana, Arie Kadarisman,      yang melukiskan wajah dari tokoh
                                                    Bambang Prasadhi, Bambang Winaryo,   panutan yang dia kagumi, termasuk
                  SESAMA TANPA BATAS-               Cryshnanda Dwilaksana, Eny Retno     memasukkan catatan tentang

                 BATAS DAN SEKAT YANG               Purwaningtyas, Gorgonius Wisnu W,    pernyataan sang panutan. Tak hanya
                  MEMISAHKAN SEBAGAI                Kana Fuddy Prakosa, Laila Tifah, Seno   itu, bahkan ada yang membuat karya
                                                    Watuatos, Vincensius Dwimawan, Warto   apropriasi atas kekagumannya terhadap
                           ANAK BANGSA.
                                                    Sukotjo, dan Yose Sulawu.            sebuah pengalaman yang berkenan
                                                       Kurator pameran “Love Tolerance”,   dengan tema pameran ini.
                                                    FX Jeffrey Sumampouw dan Seno           Kasih dan toleransi adalah tema
                                                    Joko Suyono menuturkan, pameran ini   yang memungkinkan seorang pelukis
                                                    membebaskan para seniman untuk       berimajinasi tentang dialog agama
                                                    menafsirkan seluas-luasnya tema kasih   yang tulus. Pelukis Arie Kadarisman
                                                    dan toleransi. Maka tak mengherankan   menampilkan gagasan visual cukup
                                                    muncul dari 14 perupa tafsir sosial   menarik. Lulusan ISI Yogyakarta jurusan
                                                    sampai yang personal terhadap isu itu.   Seni ini belakangan kerap mengikuti
                                                    Ada yang menafsirkan ke arah toleransi   pameran ke Taiwan dan Singapura.
                                                    kebangsaan. Ada yang menafsirkan     Agaknya dia menghirup tradisi-tradisi


               66   |
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71