Page 67 - Binder MO 217
P. 67
Budhis setempat. Lukisan-lukisannya kita tampak menatap serius Budha lain lagi. Perupa lulusan ASRI Yogya ini
menunjukkan posisi dua tradisi yang raksasa itu. Dia mungkin bertanya-tanya menjadikan relief Borobudur sebagai
berbeda dalam satu frame: Budhisme tentang apel yang ada dalam tangkup lanskap dari pertemuan-pertemuan
dan Islam. tangan arca Budha (sesuatu yang imajiner para tokoh kemanusiaan
Sebuah lukisannya menggambarkan ditambahkan Arie dalam mudra Budha). Indonesia, seperti Soekarno dan Gus Dur.
demikian, seorang bocah berada di Bocah itu bukan bikhu kecil. Dia berpeci Dia menampilkan kedua tokoh tersebut
depan patung raksasa Budha emas. Dari hitam dan bersarung. Kedua tangannya dalam satu panggung.
mudranya (posisi jemari tangan) kita yang dilipat di belakang membawa Di lukisan, dia menyajikan semburat
lihat sang Budha menampilkan posisi sebuah kitab. Segera kita tangkap, dia riang anak-anak mengibarkan merah
meditasi klasik Dyani Mudra. Gesture adalah seorang santri yang tertegun putih dengan latar relief Borobudur. Tak
mudra ini seperti membentuk huruf O. – terkesima di depan rupang Budha kalah menarik, dia juga menampilkan
Bocah itu dalam posisi membelakangi besar. Gagasan Vincencius Dwimawan sosok Yesus dengan berbelit kain merah
| 67