Page 47 - Binder MO 228
P. 47

# STIH ADHYAKSA, DEDIKASI UNTUK

                     DUNIA HUKUM INDONESIA




                  Totalitas Burhanuddin dalam
                  pembangunan bidang hukum di
                  Indonesia juga diperlihatkan dengan
                  kepeduliannya dalam meningkatkan
                  kualitas pendidikan hukum melalui
                  Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
                  ADHYAKSA. Sebagai lembaga
                  pendidikan yang bernaung pada
                  Yayasan dibawah Kejaksaan Agung RI,
                  STIH ADHYAKSA bertekad meningkatkan
                  sumberdaya manusia generasi muda
                  khususnya di bidang hukum. “Karena
                  STIH Adhyaksa kami dirikan sebagai
                  bentuk dedikasi dari keluarga besar
                  Yayasan Adhyaksa yang ingin ikut serta
                  meningkatkan mutu pendidikan dan
                  membangun peradaban di Indonesia
                  melalui ilmu hukum. Kami berharap
                  agar STIH Adyaksa dapat memberikan   dengan menambah beberapa             Tahun 2021 tentang Kejaksaan,” urainya.
                  sumbangsih dalam penegakan hukum     program studi. Satu di antaranya, lanjut   Kemudian, dalam jangka panjang pada
                  yang berhati nurani di Indonesia dalam   Burhanuddin, adalah program studi   tahun 2031 ia bertekad STIH Adhyaksa
                  mencapai tujuan hukum berupa         kesehatan. “Hal ini penting karena   akan menjadi pendidikan tinggi yang
                  keadilan, kepastian, dan kemanfaatan   Kejaksaan telah diamanatkan untuk   lulusannya dapat menjadi pembawa
                  hukum,” papar Burhanuddin.           melaksanakan penyelenggaraan         kemajuan dalam menegakkan keadilan
                     Burhanuddin berharap pula, dalam   kesehatan yustisial kejaksaan       dan hukum di Indonesia, serta menjadi
                  jangka pendek STIH Adhyaksa dapat    sebagaimana diatur dalam Pasal 30C   pemimpin di segala sektor kehidupan
                  segera ditingkatkan menjadi Universitas,   huruf a Undang-Undang Nomor 11   berbangsa dan bernegara.




                  # KERAP DIPROTES CUCU



                  Sebagai seorang Jaksa Agung, Burhanuddin telah merelakan waktu yang dimilikinya untuk
                  kepentingan tugas negara. Ia harus total dalam melaksanakan tugasnya. “Amanah sebagai
                  Jaksa Agung yang saya emban ini nantinya akan saya pertanggungjawabkan sebagai
                  pribadi kepada Tuhan, keluarga, bangsa, dan negara. Untuk itu saya akan melaksanakan
                  amanah ini dengan sebaik-baiknya, meskipun dalam pelaksanaanya memang harus
                  mengorbankan waktu untuk keluarga. Bahkan beberapa kali cucu saya protes ke saya, dia
                  bilang, kenapa jarang menghabiskan waktu lagi bersama. Saya tertawa, tapi itulah risiko
                  yang harus saya terima, insya Allah menjadi pahala,” ia menceritakan.
                     Tapi kebiasannya membaca buku tak pernah dia lewati. “Dalam waktu senggang, saya
                  biasanya menjalankan hobi saya membaca, ya bisa membaca apa saja, buku, novel, majalah,
                  apa saja. Manusia ibarat rumah yang memiliki banyak jendela, apabila jendela-jendela
                  itu hanya dibiarkan tertutup setiap harinya maka fungsi dari jendela itu akan hilang. Nah,
                  dengan membaca akan membuka jendela cakrawala kehidupan manusia," katanya.
                     Selain membaca, olahraga sepak bola dan menembak juga masih ia lakoni di waktu
                  kosong. “Namun karena keterbatasan waktu, sudah jarang saya lakukan, sehingga dalam
                  mengisi waktu, ya saya membaca” pungkasnya. ■


                                                                                                                            |  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52