Page 45 - Binder MO 248-004-Tahun ke-20
P. 45
Untuk Pencapaian Target Kontribusi Menurut Plt. Dirjen PHL, Agus masih menjabat Member of Steering
Yang Ditetapkan Secara Nasional Justianto, sasaran yang ingin dicapai International Resource Panel – United
dan Pengendalian Emisi Gas Rumah dalam regulasi di atas dapat juga Nations Environment Commitee.
Kaca Dalam Pembangunan Nasional. dilakukan melalui implementasi Dengan telah diundangkannya
Peraturan Menteri LHK Nomor 21/2022 Rencana Operasional Indonesia’s regulasi di atas, menurut Agus, sudah
tentang Tata Laksana Penerapan Nilai FOLU Net Sink 2030 yaitu tercapainya terjawab seluruh pertanyaan pelaku
Ekonomi Karbon. penurunan tingkat emisi gas rumah usaha dalam perdagangan karbon
Kemudian juga Peraturan Menteri kaca sebesar -140 juta ton setara karbon dan kriteria indikator apa yang harus
LHK Nomor 7 Tahun 2023 tentang dioksida (CO2e) pada tahun 2030 dan dilaksanakan.
Tata Cara Pelaksanaan Perdagangan terus meningkat sampai -304 juta ton Masyarakat juga akan mengetahui
Karbon Sektor Kehutanan. Keputusan setara karbon dioksida (CO2e) pada bentuk-bentuk aksi mitigasi yang
Menteri LHK Nomor: SK.168/2022 tahun 2050, sehingga emisi bersih harus dilakukan oleh pelaku usaha
tentang Indonesia’s Forestry and Other pada tingkat nasional (semua sektor) dan metodologi yang akan digunakan,
Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Untuk diperkirakan menjadi 540 juta ton setara termasuk penyusunan dokumen
Pengendalian Perubahan Iklim. karbon dioksida (CO2e) atau setara 1,6 rancangan aksi mitigasi (DRAM) yang
Selain itu sedang disusun juga ton karbon dioksida (CO2e) per kapita. akan divalidasi oleh pemerintah, serta
Rancangan Peraturan Menteri LHK “Hal ini dapat dicapai dengan tata laksana pelaporan ke Sistem
tentang Penyelenggaraan Kontribusi mengurangi terjadinya kebakaran lahan Registrasi Nasional (SRN) dan Sertifikasi
Yang Ditetapkan Secara Nasional atau gambut, mengurangi dekomposisi Pengurangan Emisi (SPE) yang
Nationally Determined Contribution gambut, meningkatkan tanaman dikeluarkan oleh Menteri, sekaligus tata
dan Rancangan Peraturan Menteri LHK tahunan, meningkatkan regenerasi hutan laksana PNBP perdagangan karbon, dan
tentang Perdagangan Karbon Luar sekunder, meningkatkan reforestasi, Pelaporan, monitoring, evaluasi kinerja
Negeri Melalui Kerja Sama Investasi meningkatkan hutan tanaman dan dalam perdagangan karbon yang akan
Untuk Tercapainya Target NDC dan mengurangi laju deforestasi dan mengatur tata cara perdagangan hingga
Keperluan Khusus Lainnya. degradasi hutan,” kata Agus yang juga pemberian sanksi. n
MANFAAT PENGELOLAAN HUTAN PENANAMAN POHON SERENTAK
BERBASIS MULTI USAHA
Ditjen PHL aktif mendukung pencanangan penanaman pohon
Pengelolaan hutan berbasis multi usaha secara serentak di seluruh Indonesia. Seperti yang dilaksanakan pada hari
kehutanan memiliki manfaat ekonomi, Sabtu, 30 Desember 2023, Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari
sosial, dan budaya, antara lain: memimpin Penanaman Pohon Serentak untuk Provinsi Jawa Timur, yang
◆ Meningkatkan nilai lahan kawasan hutan diselenggarakan di UP-UPSA 2023, Desa Argoyuwono, Malang, Jawa Timur.
dan nilai produk-produk hasil hutan. Selain di Malang, Jawa Timur, penanaman pohon serentak juga
◆ Mendorong praktik pengelolaan hutan dilakukan di provinsi Kalimantan Barat. Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan
yang lestari dan berkelanjutan. Hutan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto memimpin kegiatan
◆ Meningkatkan kesadaran masyarakat penanaman pohon serentak seluruh Indonesia di Provinsi Kalimantan
akan pentingnya menjaga kelestarian Barat, yang berlokasi di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak
hutan dan lingkungan alam. Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (7/2/2024).
◆ Memberikan kesempatan kerja Sementara, sebelumnya di Kalimantan Selatan juga dilakukan
dan meningkatkan kesejahteraan acara Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia, dilakukan di
masyarakat di sekitar hutan. Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) Kantor Sekretariat Daerah,
◆ Melibatkan masyarakat dalam Provinsi Kalimantan Selatan, (14/01/2024).
pengelolaan hutan melalui kegiatan Penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi
seperti ekowisata dan pengelolaan perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan
kehutanan rakyat. Rehabilitasi Hutan dan Lahan, sekaligus membangkitkan semangat,
Kegiatan multi usaha kehutanan motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia
dalam pengelolaan hutan akan membawa untuk menanam dan memelihara pohon. Kegiatan ini juga melibatkan
manfaat bagi masyarakat, sambil tetap unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Perum
menjaga keberlanjutan dan kelestarian Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, para generasi muda Indonesia
hutan bagi generasi mendatang. khususnya Green Ambassadors, dan para tokoh masyarakat.
| 45